Perencanaan Pembelajaran Gambaran Umum Lokasi Penelitian

cat air pada kelas VIII D di SMP Negeri 5 Blora. Peneliti memberikan masukan mengenai pembelajaran yang akan diberikan pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 5 Blora adalah berupa materi dari pembelajaran seni lukis cat air, yakni dengan memanfaatkan barang limbah kain perca sebagai media berkarya lukis dengan teknik kolase dan telah disepakati oleh guru.

4.2.1 Perencanaan Pembelajaran

Dalam hal ini, alat dan bahan berkarya yang digunakan adalah kertas gambar ukuran A3, lem kayu, lem kertas, dan kain perca. Gambar 10: Kertas Gambar Gambar 11: Kain perca Sumber: Foto hasil rekaman peneliti Sumber: Foto hasil rekaman peneliti Gambar 12: Lem Kertas Gambar 13: Lem Kayu Sumber: Foto hasil rekaman peneliti Sumber: Foto hasil rekaman peneliti Gambar 14: Gunting Gambar 15: Pensil dan penghapus Sumber: Foto hasil rekaman peneliti Sumber: foto hasil rekaman peneliti Gambar 16: Cat Air Gambar 17: Palet dan Kuas Sumber: Foto hasil rekaman penelitiSumber: Foto hasil rekaman peneliti Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah papan tulis dan contoh karya kolase yang dibuat oleh guru. Sumber belajar yang digunakan adalah buku paket seni budayaseni rupa dan modul berkarya kolase yang diambil dari internet. Selain itu guru juga menentukan prosedur pembelajaran kolase dengan memanfaatkan limbah kain perca. Dalam pembelajaran ini, guru mengajar dikelas dan peneliti mengamati aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung. Dalam upaya pemanfaatan kain perca sebagai media berkarya seni lukis dengan teknik kolase ini, guru telah membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan pada pembelajaran. SKKD yang digunakan dalam penelitian ini yakni SKKD yang terdapat pada silabus kelas VIII semester satu. Standar kompetensi yang digunakan adalah SK no 2. mengekspresikan diri melalui karya seni rupa, dan kompetensi dasar no. 2.3 mengekspresikan diri melalui karya seni lukis. Dalam hal ini pembelajaran yang dimaksud adalah pemanfaatan kain perca sebagai media berkarya seni lukis dengan teknik kolase. Indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah siswa mampu memahami dan berkarya seni lukis dengan teknik kolase dan memanfaatkan barang limbah kain perca sebagai bahan berkarya. Siswa diharapkan mampu berkarya lukis dengan alat dan bahan yang digunakan dalam berkarya lukis dengan teknik kolase. Selain itu, siswa juga diharapkan mampu menggunakan limbah kain perca sebagai bahan berkarya lukis dengan teknik kolase. Materi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan dari pembelajaran seni lukis cat air yang dipadukan teknik kolase dengan memanfaatkan barang limbah kain perca sebagai bahan berkarya seni lukis. Dalam penelitian ini menggunakan tiga metode pembelajaran, yakni 1 metode ceramahpenjelasan, 2 metode demonstrasi, dan 3 metode penugasan. Metode ceramahpenjelasan digunakan untuk memaparkan materi pembelajaran yang berbentuk teori diantaranya pengetahuan secara umum mengenai seni lukis dengan teknik kolase, dan pengetahuan mengenai kolase dari barang limbah. Metode demonstrasi digunakan untuk menyampaikan materi yang berupa praktik berkarya, yakni demonstrasi berkarya lukis dengan teknik kolase dengan memanfaatkan barang limbah kain perca. Sedangkan metode penugasan digunakan untuk mengetahui potensi siswa dalam berkarya lukis dengan teknik kolase dari barang limbah yang berupa tugas praktik. Penilaian yang digunakan adalah tes unjuk kerja berkarya seni lukis dengan teknik kolase dari limbah kain perca dengan tema “Pemandangan Alam”. Penilaian ini berdasarkan beberapa aspek diantaranya 1 aspek perencanaan, yakni persiapan dan pengembangan gagasanide, 2 aspek pembuatan produk, yakni penggunaan bahan dan alat, penguasaan teknik, pemanfaatan waktu, dan kesungguhan, dan 3 aspek kualitas produk, yakni penampilan fisik kerapian, kebersihan.

4.2.2 PelaksanaanPembelajaran