pengetahuan yang lebih baik atau lebih maju. Ada pun ilmu yang diperoleh dari pembelajaran seni rupa meliputi bidang konsepsi, kreasi dan apresiasi seni sebagai
upaya untuk
mengembangkan kepribadian
seseorang dalam
rangka mempersiapkan menjadi warga masyarakat yang mandiri dan bertanggung jawab.
Pembelajaran seni rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru secara terprogram, sistematis sesuai dengan komponen pembelajaran, serta menerapkan
strategi-strategi yang matang kepada siswanya demi tujuan yang diharapkan yaitu adanya perubahan tingkah laku dan membantu perkembangan anak.
2.3.2 Tujuan Pembelajaran Seni Rupa
Hal pertama yang dilakukan jika bermaksud melaksanakan suatu kegiatan adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan tersebut.
Tujuan pendidikan nasional menurut Suwarno 2006:32 adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung
jawab. Tujuan merupakan komponen utama dan pertama dalam pembelajaran.
Sekolah sebagai institusi pendidikan formal, tentu memiliki tujuan pembelajaran untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan guna mencerdaskan peserta
didiknya. Tidak hanya institusi pendidikan formal, institusi pendidikan non formal seperti lembaga bimbingan belajarpun memiliki tujuan pembelajaran yang serupa,
yaitu mengarah pada usaha meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan. Seni rupa sebagai bagian dari pendidikan secara umum atau bagian dari sistem
pendidikan nasional memiliki tugas dan tanggung jawab yang sejajar dengan mata pelajaran lain.
Menurut Garha dan Idris 1978:7 tujuan yang hendak dicapai oleh pendidikan kesenian ialah kepuasan anak-anak mengungkapkan perasaannya ke
dalam bentuk karya seni, sedangkan menurut Wickiser dan Soeharjo dalam Sobandi, 2008:74 tujuan pendidikan seni pada jenjang sekolah umum adalah
untuk 1 menumbuhkan dan mengembangkan kepribadian peserta didik, 2 mengasah rasa estetik anak didik, dan 3 mengkayakan kehidupan peserta didik
secara kreatif. Tujuan pendidikan melalui seni yang penting adalah mengekspresikan
perasaan dan membangun komunikasi, serta mengembangkan dorongan spontanitas dan kekuatan kreatif siswa Salam, 2001:22. Secara khusus, tujuan
pendidikan seni rupa di sekolah adalah dalam rangka penanaman nilai estetis yang terwujud dalam program pembelajaran melalui pengalaman kreatif dan apresiatif
Syafii 2006:13. Pendidikan yang dilakukan melalui proses pembelajaran, khususnya pada
pembelajaran seni rupa, siswa dapat memahami keindahan suatu bentuk karya seni melalui pengamatan dan kegiatan atau proses berkarya. Dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran seni rupa bertujuan untuk mengekspresikan perasaan dan membangun komunikasi peserta didik, mengembangkan potensi peserta didik,
serta mengasah rasa estetik dan kreativitas peserta didik melalui pengalaman kreatif dan apresiatif atau pengalaman perseptual, kultural, artistik, dan apresiatif.
2.3.3 Fungsi Pembelajaran Seni Rupa