Higiene Penjamah Makanan Praktek Pencucian Persediaan Air Bersih

59

4.2.1.2 Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan

Penggolongan berdasarkan tingkat pendidikan pedagang gado-gado dapat dibedakan sebagai berikut Tabel 4.2. Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Frekueansi Prosentase Tidak Tamat SD 1 10,0 Tamat SD 7 70,0 Tamat SLTP 2 20,0 Tamat SLTA 0,0 Total 10 100 Sumber:Data Penelitian 2012. Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan responden yang tidak tamat SD sebanyak 1 10,0, tamat SD sebanyak 7 70,0, tamat SLTP sebanyak 2 20,0, tamat SLTA sebanyak 0 0,0.

4.2.2 Analisis Univariat

Analisis univariat dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan variabel-variabel yang diteliti yaitu gambaran higiene penjamah makanan, praktek pencucian, persediaan air bersih, kondisi warung gado-gado yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentasenya.

4.2.2.1 Higiene Penjamah Makanan

Gambaran mengenai frekuensi kondisi higiene penjamah makanan gado- gado di lingkungan Pasar Johar kota Semarang Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Higiene Penjamah Makanan Higiene Penjamah Makanan Frekuensi Prosentase Buruk 4 40,0 Baik 6 60,0 Total 10 100 Sumber: Data Penelitian 2012 60 Berdasarkan hasil penelitian terdapat 4 responden 40,0 memiliki higiene penjamah makanan yang buruk, 6 responden 60,0 memiliki higiene penjamah makanan yang baik.

4.2.2.2 Praktek Pencucian

Gambaran mengenai frekuensi kondisi praktek pencucian pada pedagang gado-gado dilingkungan Pasar Johar kota Semarang Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Praktek Pencucian Praktek Pencucian Frekuensi Prosentase Buruk 3 30,0 Baik 7 70,0 Total 10 100 Sumber: Data Penelitian 2012 Berdasarkan hasil penelitian terdapat 3 responden 30,0 memiliki praktek pencucian yang buruk, 7 responden 70,0 memiliki praktek pencucian yang baik.

4.2.2.3 Persediaan Air Bersih

Gambaran mengenai frekuensi Kuantitas Persediaan Air Bersih pada pedagang gado-gado dilingkungan Pasar Johar kota Semarang Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kuantitas Persediaan Air Bersih Memenuhi Frekuensi Prosentase Ya 7 70,0 Tidak 3 30,0 Total 10 100 Sumber: Data Penelitian 2012 Berdasarkan hasil penelitian terdapat 7 responden 70,0 yang memenuhi air untuk mencuci, dan 3 responden 30,0 yang tidak memenuhi air. 61 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Sumber Air Yang Digunakan Untuk Mencuci Peralatan Sumber Air Frekuensi Prosentase Air Sumur 10 100,0 Air PDAM 0,0 Air Isi Ulang 0,0 Total 10 100 Sumber: Data Penelitian 2012 Berdasarkan hasil penelitian terdapat 10 responden 100,0 yang memakai sumber air sumur, sedangkan yang lainnya tidak memakai 0 responden 0,0, 0 responden 0,0. Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Keadaan Air Yang Digunakan Dalam Mencuci Peralatan Air Mengalir Frekuensi Prosentase Ya 0,0 Tidak 10 100,0 Total 10 100 Sumber: Data Penelitian 2012 Berdasarkan hasil penelitian terdapat 10 responden 100,0 yang tidak menggunakan air yang mengalir. Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kualitas Fisik Persediaan Air Bersih Air tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau Frekuensi Prosentase Ya 7 70,0 Tidak 3 30,0 Total 10 100 Sumber: Data Penelitian 2012 Berdasarkan hasil penelitian terdapat 7 responden 70,0 yang memiliki kualitas fisik persediaan air bersih tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau. 3 30,0 yang tidak memiliki kualitas fisik persediaan air bersih tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau. 62

4.2.2.4 Kondisi warung gado-gado terhadap sumber pencemaran