Lokasi penelitian dilaksanakan di kota Bandar Lampung, dengan pertimbangan bahwa lokasi mudah dijangkau. Selain itu banyak proses
pembelajaran di bidang politik yang dapat diambil manfaatnya. penentuan lokasi penelitian yang penulis tentukan merupakan lokasi penelitian
melakukan pemasaran politik Walikota dan Wakil Walikota Kota Bandar Lampung yang lalu, sehingga penulis menemukan kemudahan untuk
mengetahui strategi marketing politik yang dilakukan Herman HN dan Yusuf Kohar pada pilkada Bandar Lampung tahun 2015.
D. Jenis Data Penelitian
1.
Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dengan cara
menggali dari sumper informasi informan dan dari catatan lapangan yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini,
informan informan dipilih dengan mendasar pada subyek yang menguasai permasalahan, memiliki data serta bersedia memberikan
informasi data. Wawancara dilakukan kepada informan yang telah ditentukan dengan
menggunakan panduan wawancara mengenai pemasaran politik political marketing pasangan Herman HN dan Yusuf Kohar pada
Pilkada Bandar Lampung tahun 2015. Dimana informan penelitian ditentukan berdasarkan pertimbangan keperluan penulisan penelitian
yang memang mewakili sumber informasi yang ingin didapatkan oleh penulis.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung dan
mencari fakta yang sebenarnya hasil dari wawancara mendalam yang telah dilakukan maupun mengecek kembali data yang sudah ada
sebelumnya. Data sekunder dalam penelitian ini didapat secara tidak langsung yang
diperlukan untuk melengkapi informasi yang diperoleh dari data primer. Data sekunder ini berupa bahan-bahan tertulis yang mencakup
Undang-Undang dan peraturan terkait, serta referensi-referensi yang menjadi panduan.
E. Informan
Dalam penelitian kualitatif, informasi merupakan data yang diperoleh di
lokasi penelitian, dalam naskah atau dokumen, dan dari informan yang telah ditunjuk sebagai kunci pengayaan sumber data. Dalam penelitian ini
informan penelitian dengan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan informan secara tidak acak, tetapi tetapi dengan pertimbangan dan kriteria
tertentu. Untuk kedalaman penelitian kualitatif pemilihan informan penelitian didasarkan pada beberapa kriteria, sebagaimana dikemukakan
oleh Moleong 2005: 48, yaitu: