1. Membandingkan  data  hasil  pengamatan  dengan  data  hasil
wawancara 2.
Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi.
3. Membandingkan  apa  yang  dikatakan  orang-orang  tentang  situasi
penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 4.
Membandingkan  keadaan  dan  perspektif  seseorang  dengan berbagai pendapat dan pandangan masyarakat dari berbagai kelas.
5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan. Sementara  itu,  dalam  catatan  Tedi  Cahyono  dilengkapi  bahwa  dalam
riset  kualitatif  triangulasi  merupakan  proses  yang  harus  dilalui  oleh seorang  peneliti  disamping  proses  lainnya,  dimana  proses  ini
menentukan aspek validitas informasi yang diperoleh untuk kemudian disusun dalam suatu penelitian.
4. Pengambilan Kesimpulan Verifikasi.
Pengambilan  kesimpulan  dilakukan  dengan  cara  menyimpulkan  hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada tahap penyajian
data. Kesimpulan yang diambil merupakan jawaban dari permasalahan
yang diteliti.
IV.
GAMBARAN UMUM
A. Profil Pasangan Herman HN dan Yusuf Kohar
1.
Herman HN
Herman  HN  adalah  Walikota  Bandar  Lampung  periode  2010-2015
yang  mencalonkan  kembali  incumbent  dalam  pemilihan  Walikota Bandar  Lampung  periode  2016-2020.  Drs.  H.  Herman  HN,  MM
dilahirkan dari keluarga sederhana pada tanggal 17 Mei 1956 di Pagar Dewa  Kabupaten  Tulang  Bawang,  Provinsi  Lampung.  Anak  dari  H.
Hasanusi  dan  Hj.  Ratu  Pesayan  ini,  menikah  dengan  Hj.  Eva  Dwiana dan  dianugerahi  4  orang  anak  Rahmat  Hidayat  Alm,  Nur  Wahyuni
Almh, Rahmawati
Herdian dan
Aisyah Zaina
Putri.http:hermanhnwalikotabandarlampung.blogspot.co.id,diundu h tanggal 30 September 2016.
Jenjang pendidikan formal dimulai di kampung halamannya di SDN 1
Pagar  Dewa  Tulang  Bawang.  Dengan  semangat  yang  besar  untuk merubah nasib agar lebih baik, Herman kecil hijrah bersama keluarga
ke  Bandar  Lampung  dan  melanjutkan  pendidikan  SMPN  1  Tanjung Karang  dan  SMAN  1  Tanjung  Karang.  Jenjang  perguruan  tinggi  baik
S1  maupun  S2  ia  tempuh  dengan  penuh  keprihatinandan  kesabaran, karena  selain  disibukkan  oleh  pekerjaan  sebagai  PNS,  ia  juga  harus