Memulai ArcView GIS 3.3 Pembuatan Sistem Informasi Geografis Jaringan Jalan

1 Mengklik Start – All Programs – ESRI – ArcView GIS 3.3 – ArcView GIS 3.3. 2 Atau dengan cara mendouble klik icon ArcView pada Dekstop komputer. Gambar 4.2.1.2 Jendela ArcView GIS 3.3 3 Memilih with a new View, lalu mengklik OK. Gambar 4.2.1.3 Dialog permintaan menambah data pada view baru 4 Memilih No. Gambar 4.2.1.4 Jendela View1 5 Sebelum memanggil data peta dasar berformat JPEG, maka harus mengaktifkan Extensions yang diperlukan terlebih dahulu dengan cara mengklik File – Extensions. Gambar 4.2.1.5 Extensions 6 Mengaktifkan JPEG JFIF Image Support, lalu mengklik OK. Gambar 4.2.1.6 Jendela Save Project As 7 Selanjutnya adalah menyimpan Project ke dalam folder yang telah kita tentukan di direktori D. Hal ini supaya file-file kerja kita tidak akan hilang dan project bisa dibuka kembali lain waktu. Langkah-langkahnya : mengklik icon Save Project pada toolbar ArcView. 8 Memberi nama project sesuai yang diinginkan pada kolom di bawah File Name. Mengganti direktori D pada kolom di bawah Drives. Dan mencari folder kerja yang telah ditentukan, lalu mendouble kliknya. Setelah itu mengklik OK. Maka secara otomatis project sudah tersimpan di folder tersebut, jadi jika program ArcView ditutup, kita bisa membukanya kembali dengan memilih Open an existing project pada gambar 4.2.1.2, kemudian cari nama project pada folder kerja bertipe .apr, lalu OK.

4.2.2 Membuat Titik Koordinat atau Titik Ikat

Selanjutnya adalah memanggil peta RBI yang berada di folder kerja dan memberi koordinat supaya mempunyai koordinat, karena syarat peta dasar yang akan didigitasi nanti harus mempunyai koordinat yang akan berpengaruh pada panjang garis dan luasan area nanti. Jika tidak diberi koordinat maka tidak bisa mencari panjang dan luasan walaupun bisa didigitasi. Selain itu, fungsi lain dari koordinat adalah untuk mengetahui posisi suatu kawasandaerahwilayah di permukaan bumi ini, baik itu yang berbentuk titik point, garis line, maupun area polygon. Langkah-langkahnya sebagai berikut : Gambar 4.2.2.1 Icon Add Theme 1 Mengklik icon Add Theme pada toolbar ArcView. Gambar 4.2.2.2 Jendela Add Theme 2 Memilih direktori D pada kolom di bawah Drives. 3 Memilih folder kerja. 4 Memilih Image Data Source pada kolom di bawah Data Source Types. 5 Memilih peta dasar dengan cara mengklik dan menekan SHIFT secara bersamaan. Di sini penulis menggunakan lembar Tulis, Gringsing, Subah, Bawang, Pekalongan, Batur dan Bandar. Lalu mengklik OK. Maka akan tampil seperti gambar 4.2.2.3. Gambar 4.2.2.3 Jendela View14 Gambar 4.2.2.4 Peta RBI lembar Bandar