Membuat Titik Koordinat atau Titik Ikat
Gambar 4.2.2.2 Jendela Add Theme 2
Memilih direktori D pada kolom di bawah Drives. 3
Memilih folder kerja. 4
Memilih Image Data Source pada kolom di bawah Data Source Types.
5
Memilih peta dasar dengan cara mengklik dan menekan SHIFT secara
bersamaan. Di sini penulis menggunakan lembar Tulis, Gringsing, Subah, Bawang, Pekalongan, Batur dan Bandar. Lalu mengklik OK. Maka akan
tampil seperti gambar 4.2.2.3.
Gambar 4.2.2.3 Jendela View14
Gambar 4.2.2.4 Peta RBI lembar Bandar
6 Mengklik Zoom to Active Themes agar besarnya peta menjadi proporsional
seperti gambar 4.2.2.5.
Gambar 4.2.2.5 Peta RBI lembar Bandar setelah diperbesar 7
Mengklik File – Extensions. 8
Memilih Register and Transform Tool, lalu OK.
Gambar 4.2.2.6 Extensions Register and transform Tool
Gambar 4.2.2.7 Jendela View 9
Mengklik View – Register and Transform. 10
Memperbesar salah satu titik ikat seperti dalam kotak berwarna hijau pada
gambar 4.2.2.8 dengan Zoom In .
Gambar 4.2.2.8 Jendela Register and Transform 11
Mengklik Source Point.
12 Mengklik pada perpotongan titik ikat hingga keluar angka 1.
13 Mengisi koordinat X dan Y sesuai dengan yang tercantum pada peta RBI, lalu
tekan tombol Tab pada keyboard. 14
Kemudian melanjutkan mengisi titik ikat yang kedua, ketiga dan kempat. Langkahnya sama seperti langkah 11, 12 dan 13.
Gambar 4.2.2.9 Jendela Register and Transform 15
Setelah keempat titik ikat tersebut telah diisi semua, selanjutnya adalah mengecek RMS Errornya. RMS Error yang paling baik adalah kurang dari 1.
16 Lalu mengklik Write World File untuk menyimpannya.
Gambar 4.2.2.10 Jendela Write World File
17 Memberi nama yang sama dengan nama peta dasarnya pada File Name.
18 Memilih direktori kerja yang telah ditentukan. Kemudian mengklik OK.
19 Melakukan langkah-langkah yang sama untuk meregister peta RBI lembar
yang lainnya.