BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah semua jaringan jalan yang ada di Kabupaten Batang yang terdiri dari 15 kecamatan.
3.2 Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
3.2.1 Data Spasial
Data spasial adalah data yang beracuan pada lokasi. Data spasial yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jaringan Jalan.
3.2.2 Data Atribut
Data atribut adalah data yang berupa keterangan. Data atribut yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1 Data identitas jalan;
2 Data kabupaten dalam angka;
3 Data identitas administrasi kecamatan.
21
3.3 Alat dan Bahan
3.3.1 Alat
1 Scanner;
2 GPS Global Possitioning System;
3 Seperangkat komputer dengan software ArcView GIS 3.3 dan extension
MapView SVG; 4
Printer; 5
CD blank 700 MB; 6
Alat tulis.
3.3.2 Bahan
1 Peta Rupabumi Indonesia skala 1 : 25000 Edisi-1 tahun 2001 Bakosurtanal;
2 Peta Administrasi Kabupaten Batang tahun 2011 Bappeda.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah:
3.4.1 Survei Lapangan
Survei lapangan dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan posisi obyek penelitian yaitu berupa jaringan jalan yang ada di
Kabupaten Batang secara benar dan akurat. Untuk menunjang hal tersebut maka digunakanlah GPS Global Possitioning System supaya lebih mudah dan praktis.
3.4.2 Studi Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data dengan melihat catatan tertulis dan dapat dipertanggung jawabkan serta menjadi alat bukti
yang kuat dan resmi. Metode dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data spasial dan data atribut dari instansi terkait untuk
mendapat yang relevan dan akurat. Instansi tersebut antara lain Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda, Bakosurtanal dan Dinas Bina
Marga.
3.4.3 Kerja Laboratorium
Kerja laboratorium adalah teknik pengumpulan dan pengolahan data dengan menggunakan peralatan. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah
GPS dan seperangkat komputer.
3.5 Metode Pengolahan Data
Sesudah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul, maka selanjutnya dilakukan pengolahan data untuk memperoleh informasi yang
berhubungan dengan jaringan jalan di Kabupaten Batang. Langkah-langkah yang dilakukan adalah:
1 Memasukkan dan mengolah sumber data;
2 Melakukan digitasi;
3 Mengedit peta;
4 Mengedit tabel;
5 Menampilkan informasi jalan;
6 Mengeksport ke html;
7 Mengedit file html;
8 Menguji coba dengan program pembuka web misalnya Internet Explorer.
3.6 Analisis Data
Analisis data dilakukan setelah pengolahan data hasil penelitian selesai. Hasil penelitian diolah dengan menggunakan software Arc View 3.3. Pengolahan
data dilakukan dengan software Arc View 3.3. Dalam pengolahan data tersebut dilakukan dengan cara mendigitasi
beberapa theme antara lain: kantor kabupaten, kantor kecamatan, kantor desa, garis pantai, batas kabupaten, batas kecamatan, batas desa, rel kereta api, jalan
berdasarkan klasifikasinya dan wilayah administrasi Kabupaten Batang. Sehingga hasil akhir dari pendigitasian tersebut adalah sebuah sistem informasi
geografis jaringan jalan di Kabupaten Batang berbasis web. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif yaitu pengolahan data dengan melakukan proses mengatur dan mengurutkan data yang terdiri dari catatan-catatan lapangan. Hasil pengolahan
data diatur dan diurutkan berdasarkan keseragaman data sehingga informasi yang
dihasilkan jelas. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis atau mendiskripsikan data-data yang diperoleh dari hasil survei dilapangan.
3.7 Alur Survei
Survei Lapangan
Peta Pendukung : Peta RBI Kabupaten
Batang
Data Spasial: Data Atribut:
Peta RBI Kabupaten Batang 1. Identitas Jaringan Jalan
1. Lembar Pekalongan 2. Klasifikasi Jalan Berdasarkan Fungsi Jalan
2. Lembar Tulis 3. Klasifikasi Jalan Berdasarkan Administrasi
Pemerintahan 3. Lembar Subah
4. Klasifikasi Jalan Berdasarkan Muatan Sumbu 4. Lembar Weleri
5. Lembar Bawang 6. Lembar Bandar
7. Lembar Batur
Pengolahan SIG: 1. Pemberian Koordinat
2. Pengaturan View 3. Digitasi
4. Pencarian Panjang line dan Luasan polygon
5. Mengekspor ke format html
Hasil Akhir
Sistem Informasi Geografis Jaringan Jalan Di Kabupaten Batang Berbasis Web
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Wilayah Kabupaten Batang
Kabupaten Batang terletak di pesisir utara Provinsi Jawa Tengah dengan posisi koordinat antara 06° 51’ 46’’ dan 07° 11’ 47’’ Lintang Selatan dan antara
109° 40’ 19’’ dan 110° 03’ 06’’ Bujur Timur atau terletak pada 353424 – 395419 mT dan 9205163
– 9240752 mU dengan luas wilayah 85.424,84 Ha. Secara administrasi, Kabupaten Batang terbagi ke dalam 15 kecamatan yang terdiri dari
248 desa atau kelurahan. Secara administrasi batas wilayah Kabupaten Batang sebagai berikut :
Sebelah Barat
: Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan
Sebelah Selatan : Kabupaten Wonosobo
dan Kabupaten
Banjarnegara
Sebelah Timur : Kabupaten Kendal
Sebelah Utara
: Laut Jawa Kabupaten Batang terletak pada ketinggian 0 - 2.565 meter dari permukaan
air laut. Kabupaten Batang memiliki relief yang bervariasi, berupa dataran rendah, dataran tinggi dan berbukit dengan pegunungan landai hingga curam dan daerah
pantai.
27