Sistem Informasi Geografis SIG

13 Border.

2.2 Sistem Informasi Geografis SIG

Geografi adalah ilmu yang mempelajari permukaan bumi dengan menggunakan pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah. Fenomena yang diamati merupakan dinamika perkembangandan pembangunan wilayah yang ada dalam keseharian, misalnya informasi mengenai letak dan persebaran dari kejadian-kejadian alamiah maupun fenomena terdapatnya sumberdaya. Ketersediaan data yang bersifat geografi, dimana memiliki atribut utama keruangan, akan memudahkan banyak kepentingan Riyanto, Putra dan Indelarko 2009: 35. Aplikasi SIG yang baik adalah apabila aplikasi tersebut dapat menjawab salah satu atau lebih dari lima pertanyaan dasar di bawah ini, yaitu: 1 Lokasi, dapat dipergunakan untuk menjawab pertanyaan mengenai lokasi tertentu; 2 Kondisi, dapat dipergunakan untuk menjawab pertanyaan mengenai kondisi dari suatu lokasi; 3 Tren, untuk melihat tren dari suatu keadaan; 4 Pola, dapat dipergunakan untuk membaca gejala-gejala alam dan mempelajarinya; 5 Pemodelan, dapat digunakan untuk menyimpan kondisi-kondisi tertentu dan mempergunakannya untuk memprediksi keadaan di masa yang akan datang maupun memperkirakan apa yang terjadi pada masa lalu. Beberapa subsistem dalam Sistem Informasi Geografis Riyanto, Putra dan Indelarko 2009: 38 antara lain adalah: 1 Input, mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atau atribut dari berbagai sumber data. Data yang digunakan harus dikonversikan menjadi format digital yang sesuai. Proses konversi yang dilakukan dikenal dengan proses dijitalisasi digitizing; 2 Manipulasi, proses editing terhadap data yang telah masuk, hal ini dilakukan untuk menyesuaikan tipe dan jenis data agar sesuai dengan sistem yang akan dibuat, seperti: penyamaan skala, pengubahan sistem proyeksi, generalisasi dan sebagainya; 3 Manajemen data, meliputi seluruh aktifitas yang berhubungan dengan pengolahan data menyimpan, mengorganisasi, mengelola dan menganalisis data ke dalam sistem penyimpanan permanen, seperti: sistem file server atau database server sesuai kebutuhan sistem; 4 Query, suatu metode pencarian informasi untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pengguna SIG; 5 Analisis, terdapat dua jenis analisis dalam SIG, yaitu: fungsi analisis spasial dan analisis atribut; 6 Visualisasi Data Output, penyajian hasil berupa informasi baru atau database yang ada baik dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk hardcopy seperti dalam bentuk peta, tabel, grafik dan lain-lain. Kemudian komponen-komponen SIG adalah sebagai berikut: 1 Perangkat keras komputer; 2 Perangkat lunak komputer; 3 Data dan informasi geografis; 4 Sumberdaya manusia; 5 Methods prosedur.

2.3 Jalan