Dimensi ekologi Pengelolaan Pulau Kecil Terluar Indonesia (Studi Pulau Miangas)

Tabel 30 Dimensi dan atribut politik keberlanjutan di Pulau Miangas Dimensi dan Atribut Pulau Miangas Pulau Marampit Baik Buruk Keterangan Dimensi Politik Jumlah Peraturan yang dilakukan banyak 2 banyak 2 2 0 kurang; 1 cukup; 2 banyak Jumlah Pengaduan banyak 2 sedikit 1 2 0 tidak ada; 1 sedikit; 2 banyak Jumlah Kader Politik jarang 1 jarang 1 2 0 tidak pernah; 1 jarang; 2 banyak Jumlah Pimpinan Organisasi Politik sedikit 2 sedikit 2 2 0 tidak ada; 1 sedikit; 2 banyak Sudah mengikuti penataran kewaspadaan Nasional sedikit atau jarang ada 1 sedikit atau jarang ada 1 2 0 tidak ada; 1 sedikit atau jarang ada; 2 banyak atau sering berada di lokasi Kekuatan Partai politik kadang- kadang adil 1 kadang-kadang adil 1 2 0 tidak ada; 1 sedikit atau jarang ada; 2 banyak atau sering berada di lokasi Jumlah unjuk rasa dalam 5 tahun terakhir kadang- kadang transparan 1 kadang-kadang transparan 1 2 0 tidak transparan; 1 kadang-kadang transparan atau samar-samar; 2 sangat transparan Menggunakan Hak Politik demokratis2 demokratis2 2 0 tidak; 1 kadang-kadang; 2 demokratis SARA berdampak Politik kadang- kadang transparan atau samar- samar 1 kadang-kadang transparan atau samar-samar 1 2 0 tidak transparan; 1 kadang-kadang transparan atau samar-samar; 2 sangat transparan 5. Dimensi Sosial Pada dimensi sosial merupakan dimensi yang menggambarkan derajat sosial di Pulau Miangas dengan menggunakan 11 atribut yang digunakan Tabel 31: Tabel 31 Dimensi dan atribut sosial keberlanjutan di Pulau Miangas Dimensi dan Atribut Pulau Miangas Pulau Marampit Baik Buruk Keterangan Dimensi Sosial Sosialisasi pekerjaan individual atau kelompok kerjasama kelompok 2 kerjasama kelompok 2 2 Mengacu kepada Rapfish : 0 pekerjaan dilakukan secara individual; 1 kerjasama satu keluarga; 2 kerjasama kelompok Jumlah rumah tangga pekerja eksploitasi sumberdaya 23 2 23 2 2 Mengacu kepada Rapfish : 0 13; 1 13 - 23; 2 23; dari total jumlah rumah tangga di dalam komunitas yang bersangkutan Jumlah rumah tangga pelayanan jasa wisata bahari 13 0 13 0 2 0 13; 1 13 - 23; 2 23; dari total jumlah rumah tangga di dalam komunitas Pertumbuhan pekerja eksploitasi 10 tahun terakhir 10 0 10 - 201 3 Mengacu kepada Rapfish : 0 10 ; 1 10 - 20 ; 2 20 - 30 ; 3 30 Pengetahuan terhadap lingkungan cukup 1 cukup 1 2 0 sangat minim; 1 cukup; 2 banyak Tingkat pendidikan relatif terhadap tingkat provinsi di bawah 0 di bawah 0 2 0 di bawah; 1 setara; 2 di atas Frekuensi konflik tidak ada 0 tidak ada 0 2 0 tidak ada; 1 ada sedikit; 2 ada banyak Pendapatan dari usaha eksploitasi relatif terhadap total pendapatan 50-80 1 50-80 1 2 Mengacu kepada Rapfish : 0 50 ; 1 50 - 80 ; 2 80 Partisipasi keluarga dalam pemanfaatan sumberdaya 1-2 anggota keluarga 1 1-2 anggota keluarga 1 4 Modifikasi dari Rapfish : 0 tidak ada; 1 1 - 2 anggota keluarga; 2 3 - 4 anggota keluarga; 3 5 - 6 anggota keluarga; 4 lebih dari 6 anggota keluarga yang membantu pekerja inti termasuk pengolahan dan pemasaran Peran masyarakat dalam pengelolaan positif 3 positif 3 4 0 sangat negatif; 1 negatif; 2 netral; 3 positif; 4 sangat positif Frekuensi penyuluhan dan pelatihan minimal 3 kali setahun 4 minimal 3 kali setahun 4 4 0 tidak pernah ada; 1 sekali dalam 5 tahun; 2 sekali dalam 1 tahun; 3 dua kali dalam 1 tahun; 4 minimal 3 kali dlm 1thn Hasil analisis keberlanjutan Pulau Miangas a. Skoring setiap atribut. Setiap atribut dalam dimensi pengelolaan diberi skor, mulai dari 1-5 yang diartikan dari keadaan buruk sampai baik dan 1-2 di artikan tidak sesuai dan sesuai. Semakin besar nilai, maka dapat diartikan bahwa semakin mendukung keberlanjutan pengelolaan Pulau Miangas.

b. Penentuan ordinasi dengan Analisis Multidimensional Scaling

MDS. Dalam melihat posisi status keberlanjutan pada Pengelolaan Pulau Miangas, menggunakan empat kategori status keberlanjutan Tabel 32 : Tabel 32 Penentuan ordinasi dengan Analisis Multidimensional Scaling MDS. Tabel . Kategori Status Keberlanjutan No Nilai Indeks Kategori 1. X 25 Tidak berkelanjutan 2. 25 ≤ x ≤ 50 Kurang berkelanjutan 3. 50 ≤ x ≤ 75 Cukup berkelanjutan 4. 75 ≤ x ≤ 100 Berkelanjutan

c. Analisis Sensivitas

Leverage. Analisis ini digunakan untuk menentukan atribut-atribut yang memiliki peranan paling sensitif dalam dimensi ekologi. Atribut yang paling sensitif ditunjukkan dengan nilai root mean square RMS tinggi dengan menggunakan perhitungan pareto 7030 Kusbimanto, 2013.

d. Analisis

Monte Carlo. Analisis ini dilakukan untuk mengevaluasi adanya kesalahan-kesalahan pada saat proses ordinasi. Analisis Monte Carlo dilakukan sebagai uji validitas dan ketepatan. Analisis ini digunakan untuk mengkaji: pengaruh kesalahan dalam pembuatan skor indikator, pengaruh variasi pemberian skor akibat perbedaan penilaian oleh peneliti, stabilitas proses analisis MDS yang berulang- ulang, kesalahan pemasukan datadata hilang, tingginya nilai stress hasil analisis MDS Kavanagh dan Pitcer 2004.