Analisis keberlanjutan Pulau Marampit
Tabel 34. Kategori hasil analisis Rapfish Pulau Marampit
1. Dimensi ekologi
2. Dimensi ekonomi
3. Dimensi hukum dan kelembagaan
4. Dimensi politik
5. Dimensi sosial
Tabel 35 Kategori hasil analisis Rapfish perbandingan Pulau Miangas dan Pulau Marampit
Dimensi Miangas Marampit
Dimensi Ekologi 59,49
51,59 Dimensi Ekonomi
18,41 18,43
Dimensi Sosial 59,19
55,09 Dimensi Hukum Kelembagaan
62,19 58,99
Dimensi Politik 63,18
59,16 Multidimensi
56,81 46,53
0.294 2.101
3.390 1.157
1.261 6.476
5.078 0.910
2.503 1.213
1.120
1 2
3 4
5 6
7 Sosialisasi pekerjaa i dividual…
Ju lah ru ah ta gga pekerja… Ju lah ru ah ta gga pelaya a …
Pertu buha pekerja eksploitasi… Pengetahuan terhadap lingkungan
Ti gkat pe didika relatif… Frekuensi konflik
Pe dapata dari usaha… Partisipasi keluarga dala …
Pera asyarakat dala … Frekue si pe yuluha da …
Root Mean Square Change in Ordination when Selected Attribute Removed on Sustainability scale 0 to 100
A tt
ri b
u te
6. Diagram layang-layang
Kesimpulan
Berdasarkan hasil keberlanjutan maka didapatkan sebagai berikut : 1. Bahwa berdasarkan analisis keberlanjutan terhadap lima dimensi pulau
Miangas maka didapatkan 3 hal utama terbesar dalam rangka melakukan keberlanjutan, yaitu :
1 Tingkat pendidikan pulau Miangas relatif rendah terhadap tingkat
pendidikan Provinsi Sulawesi Utara 2
Pasar pulau Miangas masih tradisional 3
Rata-rata penghasilan relatif terhadap UMR Upah Minimum Regional masih dibawah jauh pendapatan masyarakat
2. Bahwa untuk melakukan keberlanjutan ke depan bagi masyarakat pulau Miangas dalam rangka memperkuat ke masa depan adalah :
1 Memperkuat pembangunan pendidikan masyarakat pulau Miangas 2 Melakukan penguatan pasar di Pulau Miangas
3 Memperkuat kemampuan ekonomi masyarakat ke depan
Bahwa hasil analisis keberlanjutan didapatkan bahwa dari Dimensi Ekonomi merupakan dimensi yang tidak keberlanjutan 18,42 oleh karena itu
pemerintah pusat dan pemerntah daerah melakukan subsidi sambil memperkuat ekonomi daerah pulau Miangas agar dapat mandiri.
Kemiskinan dan Pendidikan, ibarat dua keping mata uang, sulit untuk dipisahkan, dan sulit juga untuk menentukan yang mana mempengaruh mana,
apakah karena nelayan miskin sehingga tidak mendapatkan kesempatan pendidikan yang baik, ataukah karena pendidikan rendah menyebabkan mereka
sulit keluar dari kemiskinan?. Namun demikian kami menyakini tingkat pendidikan yang lebih baik dapat merubah pola dan cara berpikir sehingga mudah
beradaptasi dengan perkembangan