Penampilan performance Proses Pembelajaran

24 sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode lain yang dimulai dari mencari data sampai kepada menarik kesimpulan. Metode ini menekankan pentingnya penyelesaian suatu masalah pada peserta didik dan guru, sehingga membantu siswa dalam berfikir menyelesaikan suatu masalah.

2.6.2 Keunggulan dan kelemahan metode problem solving

Menurut Hamdani 2011, dari metode problem solving adalah sebagai berikut: 1. Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan. 2. Berfikir dan bertindak kreatif. 3. Memecahkan masalah keunggulan yang dihadapi secara realistis 4. Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan. 5. Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan. 6. Merangsang perkembangan kemajuan berpikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi 7. Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan khususnya dunia kerja. Menurut Hamdani 2011, kelemahan metode problem solving adalah sebagai berikut: 1. Memerlukan waktu yang lama, artinya memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lain. 2. Siswa yang pasif dan malas akan tertinggal. 3. Sukar sekali untuk mengorganisasikan bahan pelajaran. 25 Berhasil tidaknya suatu pengajaran bergantung kepada suatu tujuan yang hendak dicapai. Tujuan dari pembelajaran problem solving adalah sebagai berikut: 1. Siswa menjadi terampil menyeleksi informasi yang relevan kemudian menganalisisnya dan akhirnya meneliti kembali hasilnya. 2. Kepuasan intelektual akan timbul dari dalam sebagai hadiah intrinsik bagi siswa. 3. Potensi intelektual siswa meningkat. 4. Siswa belajar bagaimana melakukan penemuan dengan melalui proses melakukan penemuan.

2.6.3 Langkah-langkah pelaksanaan metode problem solving

Penyelesaian masalah menurut J. Dewey dalam W. Gulo 2002: 115 dapat dilakukan melalui enam tahap yang terdapat pada Tabel 2.1. Penyelesaian masalah Menurut David Johnson dan Johnson dalam Nasution 2006, dapat dilakukan melalui kelompok dengan prosedur penyelesaiannya dilakukan sebagai berikut: 1. Mendifinisikan Masalah Mendefinisikan masalah di kelas dapat dilakukan sebagai berikut: a Kemukakan kepada siswa peristiwa yang bermasalah, baik melalui bahan tertulis maupun secara lisan, kemudian minta pada siswa untuk merumuskan masalahnya dalam satu kalimat sederhana brain stroming. Tampunglah setiap pendapat mereka dengan menulisnya dipapan tulis tanpa mempersoalkan tepat atau tidaknya, benar atau salah pendapat tersebut.