Ruang Lingkup Penelitian PEMBELAJARAN TARI BEDANA MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING DI SD AR RAUDAH BANDAR LAMPUNG

11 mampu mengapliklasikannya dalam semua situasi. Selain itu siswa terlibat secara langsung dengan aktif, mereka akan ingat lebih lama semua konsep. Kontruksi berarti bersifat membangun, dalam konteks filsafat pendidikan dapat diartikan sebagai konstruktivisme yaitu suatu upaya membangun tata susunan hidup yang berbudaya modern. Teori ini sangat membantu dalam menjalankan metode problem solving, dikarenakan problem solving merupakan salah satu metode penyelesaian suatu masalah pada peserta didik dan guru, sehingga membatu siswa dalam berfikir dan menentukan kesimpulan Thobroni, 2015. Menurut Baharuddin Esa 2010, siswa perlu dibiasakan untuk memecahkan masalah, menemukan sesuatu yang berguna untuk dirinya, dan mempunyai ide-ide baru. Guru tidak akan mampu memberikan semua pengetahuan kepada siswa. Siswa harus mengkonstruksi pengetahuan di benak mereka sendiri. Esensi dari teori konstruktivisme ini adalah ide. Siswa harus menemukan dan mentransformasikan suatu informasi kompleks kesituasi lain. Dengan dasar itu, maka belajar dan pembelajaran harus di kemas menjadi proses ‘mengkonstruksi’, bukan ‘menerima’ pengetahuan. Proses pembelajaran yang terjadi lebih dimaksudkan untuk membantu atau mendukung proses belajar, bukan sekedar untuk menyampaikan pengetahuan.

2.2.1 Tujuan pembelajaran


Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan Aunurrahman, 2009: 43. Tujuan pengajaran tari di sekolah bukanlah untuk menjadikan siswa sebagai penariseniman tari, melainkan untuk diarahkan kepada pengembangan kreativitas, ekspresi, ketrampilan dan apresiasi seni. 12 Tujuan goals adalah rumusan yang luas mengenai hasil-hasil pendidikan yang diinginkan. Tujuan yang terkandung didalamnya menjadi target pembelajaran dan menyediakan pengalaman- pengalaman belajar Hamalik, 2001: 76. Pendidikan seni mempunyai tujuan pembelajaran yang meliputi: 1 Memperoleh pengalaman seni berupa pengalaman apresiasi seni dan pengalaman ekspresi seni, dan 2 Memperoleh pengetahuan seni, misalnya teori seni, kritik seni, sejarah seni Sudjana, 2000: 17. Tujuan pembelajaran merupakan suatu target yang ingin dicapai, oleh kegiatan pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini merupakan tujuan antara dalam upaya mencapai tujuan-tujuan lain yang lebih tinggi tingkatannya yakni tujuan pendidikan dan tujuan pembangunan sosial. Dimulai dari tujuan pembelajaran umum dan khusus, tujuan-tujuan itu bertingkat akumulasi, dan bersinergi untuk menuju tujuan yang lebih tinggi tingkatannya, yakni membangun manusia peserta didik yang sesuai dengan yang dicita-citakan. Tim Pengembang MKDP 2012: 148

2.2.2 Sumber pembelajaran


Sumber pembelajaran adalah segala sesuatu yang diambil sebagai bahan pelajaran. Adapun sumber belajar terdapat pada manusia, media masa dan lingkungan. Sumber belajar dapat berupa segala macam alat atau situasi yang dapat membantu dan bahkan memperkaya atau memperjelas pemahaman anak terhadap sesuatu yang sedang dipelajarinya bahkan juga membuat anak memperkaya pengalaman Thobroni, 2015: 91.