Keunggulan dan kelemahan metode problem solving

27 Tabel 2.1 Langkah-langkah pelaksanaan metode problem solving Tahap – Tahap Kemampuan yang diperlukan 1. Merumuskan masalah Mengetahui dan merumuskan masalah secara jelas 2. Menelaah masalah Menggunakan pengetahuan untuk memperinci menganalisa masalah dari berbagai sudut 3. Merumuskan hipotesis Berimajinasi dan menghayati ruang lingkup, sebab-akibat dan alternatif penyelesaian 4. Mengumpulkan dan mengelompokkan data sebagai bahan pembuktian hipotesis Kecakapan mencari dan menyusun data menyajikan data dalam bentuk diagram, gambar dan tabel 5. Pembuktian hipotesis Kecakapan menelaah dan membahas data, kecakapan menghubung- hubungkan dan menghitung keterampilan mengambil keputusan dan kesimpulan 6. Menentukan pilihan penyelesaian Kecakapan membuat altenatif penyelesaian kecakapan dengan memperhitungkan akibat yang terjadi pada setiap pilihan Sumber: J.Dewey dalam W. Gulo 2002: 115

2.7 Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan, diluar struktur program yang ada apa umumnya yang merupakan kegiatan pilihan Suryosubroto, 2009: 287. Kegiatan Ekstrakurikuler disekolah bermacam-macam ada yang bersifat pendidikan, kedisiplinan, olahraga, seni dan budaya dan masih banyak lainnya. Diharapkan dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler disekolah siswa dapat mengatur waktu antara kegiatan ekstra dan kegiatan belajar. Sebagian besar sekolah mewajibkan siswa nya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di luar jam sekolah bahkan ada beberapa sekolah dalam satu hari 28 hanya digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler, namun ada sebagian sekolah yang tidak mewajibkan siswanya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di luar jam sekolah. Padahal dilihat dari manfaatnya banyak sekali manfaat yang diperoleh siswa jika mereka mengikuti kegiatan ekstra diluar jam sekolah. Salah satu manfaatnya adalah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa disekolah.

2.8 Seni Tari

Mustika 2012: 22 seni tari merupakan gerak tubuh manusia yang terangkai yang berirama sebagai ungkapan jiwa atau ekspresi manusia yang didalamnya terdapat unsur keindahan gerak, ketepatan irama, dan ekspresi. Dalam tari juga dikenal wiraga tubuh, wirama irama, wirasa penghayatan, dan wirupa wujud. Menurut Mustika 2012: 22, berikut adalah keempat unsur dalam tarian: 1. Wiraga: Raga atau tubuh, yaitu gerak kaki sampai kepala, merupakan media pokok gerak tari. 2. Wirama: Ritme tempo atau suatu pola untuk mencapai gerak yang harmonis. Ritme atau irama ini biasanya dari alat musik yang mengiringi. 3. Wirasa: Tingkatan penghayatan dan penjiwaan dalam tarian, persaan yang diekspresikan lewat raut wajah dan gerak. Keseluruhan gerak tersebut menjelaskan jiwa dan emosi tarian. Seperti sedih, gembira, tegas, marah. 4. Wirupa: Rupa dan wujud, memberi kejelasan gerak tari yang diperagaan melalui warna, busana, dan rias yang disesuaikan dengan peranannya.