1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap orang tua dengan perilaku pencegahan diare
di Wilayah Gampong Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap orang tua dengan perilaku pencegahan diare di Gampong Kuala Langsa Kecamatan Langsa
Barat Kota Langsa.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui tingkat pengetahuan orang tua terhadap pencegahan diare di
Gampong Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa. 2.
Mengetahui sikap orang tua terhadap pencegahan diare di Gampong Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1.
Bagi Lokasi Penelitian Dapat memberi penambahan wawasan kepada masyarakat Gampong Kuala
Langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa.
Universitas Sumatera Utara
2. Bagi Puskesmas Pembantu Pustu
Dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk mengoptimalisasikan penanggulangan diare di Gampong Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat Kota
Langsa. 3. Bagi Penulis
Memberi pengalaman dan kesempatan untuk melaksanakan penulisan dengan metode yang benar, penulis mampu berpikir lebih baik dalam memahami
masalah serta melakukan analisis secara ilmiah dan sistematis.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Perilaku
Perilaku pada dasarnya berorientasi pada tujuan. Dengan perkataan lain, perilaku kita pada umumnya dimotivasi oleh suatu keinginan untuk mencapai tujuan tertentu,
Tujuan spesifik tersebut tidak selalu diketahui secara sadar oleh individu yang bersangkutan.
Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme makhluk hidup yang bersangkutan. Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis semua makhluk hidup
mulai dari tumbuh-tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu berperilaku, karena mereka mempunyai aktifitas masing-masing Notoatmodjo, 2007.
Menurut Bloom dalam Notoatmodjo 2007, perilaku dibagi dalam 3 domain, yaitu:
a. Pengetahuan peserta didik terhadap pendidikan yang diberikan knowledge.
b. Sikap atau anggapan peserta didik terhadap materi pendidikan yang diberikan
attitude. c.
Praktek atau tindakan yang dilakukan oleh peserta didik sehubungan dengan materi pendidik yang diberikan practice Notoatmodjo, 2003.
Dilihat dari bentuk respons terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Perilaku tertutup, yaitu respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk
terselubung atau tertutup. Respons atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuankesadaran, sikap yang terjadi pada
Universitas Sumatera Utara