di sebelahnya. Siswa kedua melanjutkan tulisan sesuai gambar pada halaman ketiga di halaman keempat media buku zig-zag. Demikian sampai lembar tulisan
kembali pada siswa pertama. Perwakilan setiap kelompok menyampaikan tulisan mereka di depan kelas. Guru dan siswa merefleksi hasil penulisan yang telah
dibuat. Setelah siswa dapat menulis karangan narasi secara berkelompok, siswa
secara individu mengerjakan soal evaluasi menulis karangan narasi. Melalui pembelajaran seperti ini, diharapkan dapat memecahkan masalah rendahnya
keterampilan menulis karangan narasi siswa dan diharapkan mampu mengubah perilaku siswa selama pembelajaran.
2.1.7 Perilaku Siswa
Anitah 2009:1.6 berpendapat bahwa perubahan perilaku sebagai hasil belajar adalah perubahan pada siswa yang dihasilkan melalui pengalaman
interaksi dengan lingkungan, tempat proses mental dan emosional terjadi. Perubahan perilaku dalam hasil belajar dikelompokkan ke dalam tiga ranah, yaitu:
pengetahuan kognitif, keterampilan psikomotorik, dan sikap afektif beserta tingkatan aspak-aspeknya.
Rifa‟i 2011:82-84 mengungkapkan bahwa perilaku merupakan suatu tindakan atau berbagai tindakan. Pada kegiatan di sekolah,
perubahan perilaku mengacu pada kemampuan mengingat atau menguasai berbagai bahan belajar dan kecenderungan peserta didik memiliki sikap atau nilai-
nilai yang diajarkan sesuai yang tujuan peserta didikan yang telah dirumuskan. Perubahan perilaku dapat dipicu oleh adanya proses pengalaman yang berupa
pengalaman fisik, psikis dan sosial.
Hamdani 2011:68 berpendapat bahwa perubahan perilaku bukan sekedar memperoleh pengetahuan, melainkan adanya perubahan dalam sikap dan
keterampilannya. Misalnya, seorang mahasiswa belajar tentang teori-teori belajar, di samping memperoleh tentang informasi atau pengetahuan tentang teori-teori
belajar, dia juga memperoleh sikap tentang pentingnya seorang guru menguasai teori-teori belajar. Begitu juga, dia memperoleh keterampilan dalam menerapkan
teori-teori belajar. Gagne dalam Hamdani, 2011:68 mengungkapkan perubahan perilaku yang
merupakan hasil belajar dapat terbentuk sebagai berikut. 1.
Informasi verbal, penguasaan informasi dalam bentuk verbal baik secara tertulis maupun tulisan. Misalnya: pemberian nama terhadap suatu benda.
2. Kecakapan intelektual, yaitu keterampilan individu dalam melakukan
interaksi dengan lingkungannya dengan menggunakan simbol-simbol. 3.
Strategi kognitif, kecakapan individu untuk melakukan pengendalian dan pengolalaan seluruh aktivitasnya.
4. Sikap, hasil pembelajaran yang berupa kecakapan individu untuk memilih
jenis tindakan yang dilakukan. 5.
Kecakapan motorik, yaitu hasil belajar yang berupa kecakapan pergerakan yang dikontrol oleh otot dan fisik.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa perubahan perilaku merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh peserta didik dalam
menguasai atau memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Perubahan perilaku siswa bersifat relatif permanen dan dapat diperoleh dari proses
pengalaman. Perubahan perilaku terjadi sebagai hasil belajar yang diperoleh siswa dapat berbentuk informasi verbal, kecakapan intelektual, strategi kognitif, sikap,
dan kecakapan motorik. Adapun indikator perubahan perilaku pada keterampilan menulis karangan narasi melalui model round table dengan media buku zig-zag
adalah 1 kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran, 2 siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi, 3 siswa bekerja sama dalam
kelompoknya, 4 siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi, 5 siswa menulis karangan narasi sesuai topik yang ditentukan, 6 siswa
berani dan percaya diri menyampaikan hasil pekerjaannya, 7 siswa mempunyai sikap duduk dan aktivitas yang baik selama pembelajaran.
2.2 KAJIAN EMPIRIS