Sumber Data Jenis Data Teknik Pengumpulan Data

3.4.3.3 Observasi a. Pengamatan terhadap perilaku siswa selama pembelajaran menggunakan lembar pengamatan. b. Mencatat pelaksanaan pembelajaran dalam catatan lapangan. c. Membagikan angket atau kuesioner untuk diisi siswa. d. Melakukan wawancara terhadap siswa dan guru. e. Mendokumentasikan proses pembelajaran dengan foto dan video. 3.4.3.4 Refleksi a. Mengkaji ulang pelaksanaan pembelajaran pada siklus ketiga melalui hasil pengamatanobservasi, dokumentasi, angket, wawancara, dan catatan lapangan. b. Menganalisis proses dan hasil pembelajaran pada siklus kedua. c. Membuat daftar permasalahan pembelajaran dan kendala yang terjadi pada siklus ketiga. d. Mendiskusikan cara melakukan perbaikan jika indikator keberhasilan belum tercapai. e. Menyusun laporan jika indikator keberhasilan telah tercapai.

3.5 DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.5.1 Sumber Data

3.5.1.1 Siswa Siswa yang dijadikan sumber data adalah siswa kelas IVA SDN Pudakpayung 01 Kota Semarang sebanyak 40 orang, yang terdiri dari 24 siswa laki-laki, dan 16 siswa perempuan. Sumber data siswa diperoleh dari lembar observasi, catatan lapangan, angket, wawancara, serta hasil evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan narasi menggunakan model round table dengan media buku zig-zag. 3.5.1.2 Guru Sumber data dari guru berasal dari lembar wawancara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada keterampilan menulis karangan narasi menggunakan model round table dengan media buku zig-zag. 3.5.1.3 Catatan Lapangan Sumber data dari catatan lapangan berasal dari catatan lapangan selama pembelajaran berlangsung dari kegiatan awal, kegiatan inti sampai kegiatan akhir dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada keterampilan menulis karangan narasi menggunakan model round table dengan media buku zig-zag. 3.5.1.4 Data Dokumentasi Data dokumen berasal dari hasil observasi, evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia sebelum tindakan, dan hasil foto serta video dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada keterampilan menulis karangan narasi menggunakan model round table dengan media buku zig-zag.

3.5.2 Jenis Data

3.5.2.1 Data Kuantitatif Data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil evaluasi siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan narasi menggunakan model round table dengan media buku zig-zag di kelas IVA SDN Pudakpayung 01 Kota Semarang. 3.5.2.2 Data Kualitatif Data kualitatif dalam penelitian ini berupa data hasil observasi, angket, catatan lapangan dan wawancara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan narasi menggunakan model round table dengan media buku zig-zag di kelas IVA SDN Pudakpayung 01 Kota Semarang.

3.5.3 Teknik Pengumpulan Data

3.5.3.1 Teknik Tes Tes merupakan alat ukur atau atribut psikologis yang objektif atas sampel perilaku tertentu Poerwanti, 2008:4.4. Tes dalam penelitian ini dilaksanakan untuk mengukur keberhasilan siswa kelas IVA SDN Pudakpayung 01 Kota Semarang dalam mencapai indikator pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan narasi menggunakan model round table dengan media buku zig-zag. 3.5.3.2 Teknik Nontes 1. Observasi Poerwanti 2008:3.22 mengungkapkan observasi adalah mengamati dengan suatu tujuan dengan menggunakan berbagai teknik untuk merekam atau memberi kode pada apa yang diamati. Observasi pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa selama mengikuti pembelajaan Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan narasi melalui model round table dengan media buku zig-zag. 2. Catatan Lapangan Hopkins 2011:181, mengemukakan catatan lapangan adalah salah satu melaporkan hasil observasi, refleksi, dan reaksi terhadap masalah-masalah kelas. Catatan lapangan dalam penelitian ini berupa lembar untuk mencatat hal-hal yang ditemukan peneliti selama proses pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan narasi melalui model round table dengan media buku zig-zag pada siswa kelas IVA SDN Pudakpayung 01 Kota Semarang. 3. Wawancara Poerwanti 2008:5.16 mengemukakan wawancara merupakan proses tanya jawab secara lisan untuk memperoleh bahan atau informasi yang dapat dilaksanakan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. Wawancara dalam penelitian ini diaksanakan setiap akhir siklus di luar pembelajaran. Narasumber untuk wawancara yaitu guru kelas dan siswa. Siswa dipilih dari 2 siswa yang medapat nilai tertinggi, 2 siswa yang mendapat nilai sedang, dan 2 siswa yang mendapat nilai rendah. Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap efektivitas penggunaan model round table dengan media buku zig-zag dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IVA SDN Pudakpayung 01 Kota Semarang. 4. Dokumentasi Hopkins 2011:210 menyatakan bahwa dokumentasi yaitu mencari data melalui dokumen-dokumen memo, surat, makalah, kertas ujian, kliping, koran, dan sebagainya yang menyangkut kurikulum atau bidang pendidikan lain yang memberikan rasionalisasi dan tujuan observasi dengan cara-cara yang menarik. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa dokumen foto dan video pelaksanaan pembelajaran pada siswa kelas IVA SDN Pudakpayung 01 Kota Semarang menerapkan model round table dengan media buku zig-zag untuk memberikan gambaran secara konkret mengenai suasana kegiatan pembelajaran di dalam kelas. 5. Angket Hopkins 2011:203 mengemukakan angket atau kuesioner adalah salah satu cara memperoleh informasi dari siswa yang tersaji pertanyaan-pertanyaan khusus tentang beberapa aspek pengajaran, kurikulum atau ruang kelas. Untuk penerapan di kelas-kelas dasar, angket atau kuesioner disajikan dengan pertanyaan- pertanyaan yang relatif tidak rumit dan terstruktur. Angket dalam penelitian ini berupa memberikan pertanyaan tertulis kepada siswa kelas IVA SDN Pudakpayung 01 Kota Semarang.

3.5.4 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINKTALK WRITE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVC SD ISLAM HIDAYATULLAH

0 3 218

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MIND MAPPING BERBANTUAN GAMBAR PADA SISWA KELAS IVD SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 231

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples Melalui Media Gambar Animasi Pada Siswa Kelas IV SDN Kalisari Batang

1 20 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01

15 135 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA ROLL THE CAN PADA SISWA KELAS IVB SDN PUDAKPAYUNG 01

1 29 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

0 4 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

PENGGUNAAN MODEL ROUND TABLE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KARANGSARI TAHUN AJARAN 20172018

1 1 18