Persamaan penelitian Suaningrum dengan peneliti adalah pada kelas subjek yang diteliti dan model yang digunakan yaitu pada siswa kelas IV dengan model
round table. Perbedaannya adalah model yang digunakan. Peneliti menggunakan media buku zig-zag dalam pembelajaran menulis karangan narasi, sedangkan
penelitian tersebut menggunakan media gambar seri dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Berdasarkan kajian empiris tersebut model round table dengan media buku zig-zag dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa
kelas IVA SDN Pudakpayung 01 Kota Semarang.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Kemampuan siswa kelas IVA SDN Pudakpayung 01 Kota Semarang dalam menulis karangan narasi masih rendah. Hal ini disebabkan karena perilaku siswa
yang kurang antusias dan tidak bersemangat mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi. Permasalahan tersebut diperkuat dengan hasil belajar siswa kelas
IVA diketahui bahwa dari 40 siswa hanya 11 siswa 27,5 yang mendapatkan nilai diatas kriteria ketuntasan minimal KKM yaitu 64, sedangkan sisanya 29
siswa 72,5 nilainya di bawah KKM. Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti merencanakan tindakan untuk
perbaikan pembelajaran melalui model round table dengan media buku zig-zag. Penerapan model round table dengan media buku zig-zag dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa dan perubahan perilaku siswa.
Alur berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada bangan sebagai berikut:
‘
Bagan 2.1 Bagan Kerangka Berpikir
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN
Berdasarkan pada kerangka berpikir di atas, maka dapt dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut: melalui penerapan model round table dengan
media buku zig-zag, keterampilan menulis karangan narasi meningkat pada siswa kelas IVA SDN Pudakpayung 01 Kota Semarang.
Kondisi awal Keterampilan menulis karangan narasi siswa rendah
Perilaku siswa rendah Penerapan model round table dengan media buku zig-zag
pada keterampilan menulis karangan narasi
Kondisi akhir Keterampilan menulis karangan narasi siswa meningkat
Perilaku siswa meningkat Pelaksanaan
43
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 SUBJEK PENELITIAN
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA SDN Pudakpayung 01 Kota Semarang yang berjumlah 40 siswa, 16 siswa perempuan dan 24 siswa laki-laki.
3.2 VARIABEL PENELITIAN
3.2.1 Variabel Masalah
Variabel masalah pada penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan narasi dan perubahan perilaku siswa.
3.2.2 Variabel Tindakan
Variabel tindakan pada penelitian ini adalah penggunaan model round table dengan media buku zig-zag.
3.3 RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Aqib, dkk. 2014:8 mengemukakan bahwa langkah-langkah dalam PTK merupakan
satu daur atau siklus yang meliputi merencanakan perbaikan, melaksanakan tindakan, mengamati, dan melakukan refleksi. Prosedur penelitian tindakan kelas
dapat digambarkan sebagai berikut.