Ada pendapat bahwa penurunan pasar di industri IT sebaiknya membuat kita berhati-hati untuk tidak “menjerumuskan” bisnis dan orang-orang Indonesia ke bidang IT.
Advis ini baik untuk menjadi pertimbangan. Namun, industri IT tidak akan hilang dan tetap memiliki potensi yang baik.
Perkembangan dan pertumbuhan sektor IT dan industri-industri pendukungnya yang cukup pesat di kawasan kota Medan selama ini, belum didukung oleh suatu pusat
informasi dan promosi yang jelas dalam memasarkan produk-produknya kepada masyarakat luas. Pada umumnya para developer, industri-industri terkait, jasa-jasa
konsultan dan para suplier melakukan aktifitas secara terpisah-pisah dalam memasarkan, mempromosikan dan menginformasikan produk-produk kepada masyarakat, sehingga sulit
untuk memperoleh informasi perkembangan IT seutuhnya. Untuk itu Medan IT Building sebagai pusat fasilitas Informasi Teknologi di kota Medan hadir untuk menampung segala
aktifitas yang berkaitan dengan penjualan, konsultasi, pemasaran, promosi dan penginformasian produk-produk IT.
1.2. Tujuan Proyek
Adapun maksud dan tujuan dari perencanaan Medan IT Building, yaitu : Merancang bangunan dengan fleksibilitas dalam penyediaan produk- produk IT
khususnya Hardware dan Software. Merancang bangunan perkantoran yang menyediakan fasilitas konsultasi di bidang
IT dan menjadi kantor perusahaan Microsof, IBM, Apple. Memberikan kesatuan aktifitas dalam promosi, penjualan dan konsultasi di bidang
IT.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Lingkup Masalah
Masalah perancangan yang diperkirakan dapat muncul dalam proyek ini adalah: Perkotaan
Medan IT Building direncanakan berlokasi di kawasan Jl. Putri Hijau yang merupakan pusat wilayah komersil dan bisnis di kota Medan. Permasalahan yang
akan timbul adalah bagaimana nantinya Medan IT Building dapat berakomodasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Lingkungan Tapak Adapun permasalahan tapak yang dapat timbul yaitu posisi site yang berada di
persimpangan jalan yang memberikan dampak timbulnya kemacetan. Kemudian batasan KDB, GSB dan KLB yang disesuaikan dengan konteks bangunan di
sekitarnya. Tema
Bagaimana mengkaitkan keberadaan gedung Medan IT Building sebagai pusat fasilitas IT ditinjau dari fungsi, kegiatan-kegiatan, persyaratan teknis ruang dan
bangunan serta kondisi iklim serta lingkungan sekitar dengan tema yang akan diangkat, yaitu Arsitektur Bioklimatik.
Fungsional Adanya kegiatan eksibisi, penjualan dan konsultasi yang berlangsung
memerlukan besaran-besaran ruang dan penataan zoning ruang yang fleksibel dan dinamis.
Bangunan Permasalahan yang akan timbul nantinya yaitu :
- Pemilihan struktur bangunan.
- Teknologi bangunan yang akan dipilih
- Ketinggian bangunan dikaitkan dengan peraturan-peraturan daerah
- Ekonomi dan efisiensi gedung ditinjau dari letak dan fungsi gedung.
1.4. Pendekatan Perancangan
Pendekatan dan pengumpulan data serta informasi yang diperlukan untuk menganalisa permasalahan perancangan dilakukan dengan cara :
- Survey dan pengamatan langsung terhadap proyek sejenis
- Studi literatur
Universitas Sumatera Utara
I.5. Batasan Masalah