Pengetahuan Mitos-mitos Persepsi Susu formula

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.1 Pengetahuan

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan sesuatu hal Departemen Pendidikan Nasional, 2005 Kurangnya pengetahuan tentang menyusui dari satu generasi bahkan lebih. Banyak ibu masa kini mendapati bahwa ibu dan nenek mereka miskin pengetahuan tentang menyusui dan tak mampu memberikan banyak dukungan Welford, 2001

2.2 Mitos-mitos

Mitos adalah hal yang berhubungan dengan kepercayaan, yang timbul dari usaha manusia yang tidak ilmiah dan tidak berdasarkan pada pengalaman yang nyata untuk menjelaskan dunia atau alam disekitarnya yang berkembang dimasyarakat MS Burhami dan Hasbi Lawren. Mitos adalah suatu informasi yang sebenarnya salah tetapi dianggap benar karena telah beredar dari generasi ke generasi tentang sesuatu hal wikipedia.com,2008 Menurut Hatta 2007, mitos-mitos merupakan hambatan untuk tindakan menyusui yang normal, diantaranya : a. Kolustrum tidak baik atau bahkan bahaya untuk bayi b. Bayi membutuhkan teh khusus atau cairan lain sebelum menyusui Universitas Sumatera Utara c. Bayi tidak akan mendapatkan cukup makanancairan bila hanya diberi kolustrumASI Menurut Danuatmaja 2003 dan Franklin 1997, mitos-mitos tersebut antara lain a. Menyusui mengubah bentuk payudara wanita b. Menyusui menyebabkan penyusutan berat badan c. ASI belum keluar pada hari-hari pertama sehinnga perlu ditambah susu formula d. Payudara saya kecil, tidak menghasilkan cukup ASI e. ASI yang keluar pertama kali harus dibuang karena kotor f. ASI ibu kurang gizi, kualitasnya tidak baik g. ASI saya tidak cukup, ASI saya kering, bayi tidak cukup mendapat ASI karena rakusminumnya banyak h. Bayi yang sakit memerlukan makanan minuman yang lebih bagus dari pada ASI i. Bayi saya alergi terhadap Air Susu Saya

2.3 Persepsi Susu formula

Menurut Robbins 1995 persepsi adalah suatu proses dimana individu mengorganisasi dan menginterpretasikan kesan-kesan sensori untuk memberi makna yang ada dilingkungannya. Susu formula bayi adalah cairan atau bubuk dengan formula tertentu yang diberikan pada bayi dan anak-anak. Mereka berfungsi sebagai pengganti ASI. Banyak promosi susu formula yang ditayangkan melalui media elektronik, media Universitas Sumatera Utara cetak maupun secara langsung. Dalam promosi susu formula itu, selalu disebut bahwa susu yang terbaik bagi bayi tetap adalah ASI Air Susu Ibu, tetapi siapa yang tidak menjadi terpengaruh dengan gambaran anak-anak yang sedemikian lincah, giat dan tumbuh dengan bijak karena mereka meminum susu buatan atau susu bubuk tertentu, apalagi karena masih adanya anggapan dari para ibu muda, bahwa kalau mereka menyusukan bayi dengan ASI-nya sendiri, maka bias pancaran kecantikan akan berkurang. Anggapan yang salah seperti ini yang menyatakan bahwa, menyusukan bayi sendiri dengan ASI akan menyebabkan bagian tubuh tertentu akan menjadi kendor, cepat lisut dan akhir nantinya akan menjadi cepat kelihatan tua Sulaiman, 2007

2.4 ASI eksklusif