KERANGKA KONSEP dan DEFINISI OPERASIONAL METODE PENELITIAN

BAB 3 KERANGKA KONSEP dan DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Hubungan antara diabetes mellitus dan gangguan pendengaran dianggap kontroversial pada banyak literatur, walaupun di dunia nyata terdapat banyak pasien diabetes mengalami gangguan pendengaran. Walaupun masih diperdebatkan, tetapi teori yang paling menghampiri adalah penyakit diabetes dapat merusak vestibular atau sistem neural telinga dalam, akibat dari sklerosis di arteri auditorik internal, penebalan kapiler stria vaskuler, atropi ganglion spiral, dan dimyelinisasi pada saraf kranial delapan. Diagram 1 : Kerangka Konsep tentang Diabetes Mellitus dan gangguan pendengaran 3.2 Definisi Operasional 3.2.1 Definisi a Diabetes : pasien yang datang ke poliklinik penyakit dalam dan disahkan oleh dokter mengidap penyakit diabetes mellitus b Gangguan pendengaran : bila pada pemeriksaan dengan garpu tala tes Rinne dan tes Weber ditemukan kelainan 3.2.2 Cara Ukur : wawancara dan pemeriksaan 3.2.3 Alat Ukur : menggunakan garpu tala untuk melakukan tes Rinne dan Diabetes Mellitus Gangguan Pendengaran o Prevalensi o Jenis Universitas Sumatera Utara tes Weber

3.2.4 Kategori : - tes Rinne : positif atau negatif

- tes Weber : tidak ada lateralisasi, lateralisasi ke telinga yang sihat atau lateralisasi ke telinga yang sakit

3.2.5 Skala Pengukuran : ordinal

3.2.6 Interpretasi Hasil :

TES RINNE POSITIF RINNE NEGATIF WEBER tidak ada lateralisasi normal atau tuli sensorineural - WEBER lateralisasi ke telinga yang sihat tuli sensorineural tuli sensorineural WEBER lateralisasi ke telinga yang sakit tuli konduktif tuli konduktif Tabel 3.1 Ringkasan Interpretasi Hasil Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional.

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu : Agustus 2010 hingga Oktober 2010 Tempat : Poliklinik Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik 4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi Pasien diabetes mellitus yang datang berobat ke Poliklinik Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik.

4.3.2 Sampel

Dalam penelitian ini, teknik perhitungan besar sampel untuk menaksir proporsi populasi dengan ketelitian absolut menggunakan rumus, n = Za² . PQ d² Jumlah pasien diabates yang dipilih sebagai sampel dengan taksiran akhir diharapkan berada dalam10 dari proporsi sebenarnya dengan confidence level 90. Diketahui bahwa prakiraan proporsi populasinya adalah 21.3 berdasarkan penelitian Kathleen E. Bainbridge dan kawan-kawan di United State. Perhitungan : Prakiraan proporsi populasi = 21.3 Confidence level = 90 Absolute precision = 10 Besar alpha = 1,96 = Z α q = 1 - p n = Za² . PQ d² Universitas Sumatera Utara = 1.96² . [0.213x 1 – 0.213] 0.1² = 64.39 = 65 pasien Sampel akan dipilih dengan menggunakan metode non-probability sampling dari kelompok pasien DM yang datang berobat ke poliklinik penyakit dalam RSUP H. Adam Malik. Teknik Sampling yang digunakan adalah consecutive sampling, di mana semua subyek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumah yang diperlukan terpenuhi. 4.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi 4.4.1 Kriteria Inklusi Pasien DM yang bersedia menjadi sampel.

4.4.2 Kriteria Eksklusi

4.5 Metode Pengumpulan Data

Pada tahap awal, dilakukan pengumpulan informasi tentang diabetes mellitus, jumlah kasus dan studi yang menunjukkan adanya gangguan pendengaran pada pasien diabetes mellitus. Kemudian dilakukan persiapan pengurusan izin meneliti ke RSUP H Adam Malik. Kemudian dipersiapkan informed consent bagi pasein yang akan dijadikan sampel. Data mengenai nama, jenis kelamin, umur dan lama mengidap penyakit diabetes mellitus, dilihat dari status pasien. Setelah pasien setuju untuk menjadi subjek penelitian, pasien diminta untuk menandatangani informed consent. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan langsung terhadap pasien menggunakan garpu tala. Pasien diperiksa dengan dilakukan tes Rinne dan tes Weber, untuk menilai ada atau tidak gangguan pendengaran. Akhirnya, data yang diperoleh tersebut dicatat sesuai dengan yang didapat.

4.6 Pengolahan dan Analisa Data

4.6.1 Pengolahan Data

Universitas Sumatera Utara Pengolahan data dilakukan dengan cara manual dan ditabulasikan dan akan dianalisis dengan menggunakan bantuan program SPSS ver.17.0 for Windows.

4.6.2 Analisa Data

Data yang sudah dikumpul kemudian ditabulasi dan dianalisa dengan cara perhitungan persentase gangguan pendengaran pada pasien diabetes mellitus. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN