Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional Jenis Penelitian

BAB 3 KERANGAKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian, maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah : Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian

3.2. Definisi Operasional

3.2.1. Pengetahuan Pengetahuan adalah kemampuan responden dalam menjawab pertanyaan yang terkait dengan obat batuk yaitu tentang variasi obat batuk, fungsi setiap jenis obat batuk, pemilihan obat batuk sesuai dengan jenis batuk, dan efek samping obat batuk. Selain itu, untuk mengetahui sumber informasi masyarakat tentang obat batuk. Cara ukurnya adalah dengan menggunakan kuesioner. Setiap jawaban benar diberi skor = 2, jawaban salah diberi skor = 1, dan jawaban tidak tahu diberi skor = 0. Alat ukur yang telah digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner berupa formulir isian Imron, 2010. Kuesioner yang berisi pertanyaan tentang pengetahuan obat batuk diajukan secara tertulis kepada responden. Gambaran pengetahuan tentang obat batuk. • Variasi obat batuk • Fungsi setiap jenis obat batuk • Pemilihan obat batuk sesuai dengan jenis batuk • Efek samping obat batuk • Sumber informasi tentang obat batuk Masyarakat Universitas Sumatera Utara Hasil ukur adalah berdasarkan jumlah skor yang telah diperoleh. Skor maksimum dari kuesioner pertanyaan pengetahuan ini adalah sebanyak 33. Maka, ukuran tingkat pengetahuan responden seperti berikut: 1. Tingkat pengetahuan baik, apabila skor yang diperoleh responden lebih besar dari 75 dari skor maksimum yaitu dengan skor 25-33. 2. Tingkat pengetahuan sedang, apabila skor yang diperoleh responden sebesar 50-75 dari skor maksimum, yaitu dengan skor 17-24. 3. Tingkat pengetahuan kurang, apabila skor yang diperoleh responden lebih kecil dari 50 dari skor maksimum, yaitu dengan skor 0-16. Skala pengukuran yang telah digunakan adalah skala ordinal. Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang obat batuk. Desain penelitian yang telah digunakan adalah desain cross-sectional study yaitu pengukuran masyarakat tentang obat batuk dilakukan pada satu saat tertentu.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian