BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang obat batuk. Desain penelitian yang telah digunakan
adalah desain cross-sectional study yaitu pengukuran masyarakat tentang obat batuk dilakukan pada satu saat tertentu.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
4.2.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai dari bulan Febuari sampai dengan Desember 2010,
sedangkan pengumpulan data telah dilakukan selama dua bulan yaitu dimulai bulan Juli 2010 sampai dengan bulan Agustus 2010.
4.2.2. Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di Seksyen 3, Bandar Baru Bangi, Selangor,
Malaysia. Pemilihan lokasi ini dilakukan karena berhampiran dengan kawasan perindustrian, maka ramai masyarakatnya terpajan dengan kasus batuk. Selain itu,
belum pernah dilakukan penelitian tentang gambaran pengetahuan masyarakat tentang obat batuk di kawasan tersebut.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Seksyen 3, Bandar Baru
Bangi, Selangor, Malaysia.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Sampel Sampel yang telah digunakan untuk penelitian ini adalah sebagian dari
masyarakat Seksyen 3, Bandar Baru Bangi, Selangor, Malaysia yang pernah menggunakan obat batuk.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan purposive sampling, yaitu peneliti memilih responden berdasarkan pertimbangan subyektifnya,
bahwa responden tersebut dapat memberikan informasi yang memadai untuk menjawab pertanyaan penelitian Sastroasmoro, 2008. Maka, sebagai faktor inklusi,
peneliti telah memilih responden yang tinggal di Seksyen 3, Bandar Baru Bangi, Selangor, Malaysia, responden yang pernah mengambil obat batuk atau yang pernah
mempunyai pengalaman membeli obat batuk. Sebagai faktor eksklusi pula, peneliti tidak memilih responden yang mempunyai hambatan mental dan psikologis. Dengan
demikian, sampel tersebut representatif untuk populasi yang sedang diteliti. Berdasarkan survei awal, didapatkan populasi masyarakat Seksyen 3, Bandar
Baru Bangi, Selangor, Malaysia kira-kira sebanyak 5300 orang. Untuk menentukan besar sampelnya dapat digunakan rumus perhitungan besar sampel untuk penelitian
estimasi data proporsi untuk populasi finit atau terbatas Wahyuni, 2007: n =
NZ
2
1- α2p1-p
N-1d
2
+ Z
2
1- α2p1-p
Keterangan: n
= besar sampel minimum N
= jumlah di populasi = 5300
Z
2
1- α2= nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu
= 1,96 pada α=5 p
= harga proporsi di populasi = 0,5
d = kesalahan absolut yang dapat ditolerir
= 0,1
Universitas Sumatera Utara
Maka, n =
53001,96
2
0,50,5 5300-10,1
2
+ 1,96
2
0,50,5 =
94,35 ≈ 95
Maka, dari perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut besar sampel minimum adalah 95 orang atau yang lebih akurat adalah 100 orang. Maka, anggota
populasi yang terkena sampel adalah masyarakat Seksyen 3, Bandar Baru Bangi, Selangor, Malaysia yang pernah mengambil obat batuk sampai mencapai jumlah 100
anggota sampel.
4.4. Teknik Pengumpulan Data