I.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dalam penulisan tugas akhir ini adalah untuk menentukan besar beban kritis yang dapat dipikul oleh struktur gable frame dengan
sudut kemiringan atap yang bervariasi, sehingga didapatnya sudut kemiringan atap pada struktur gable frame yang ideal dalam perencanaan. Selain itu juga untuk
menerapkan penggunaan nomogram pada struktur gable frame.
I.3 Manfaat
Dengan adanya penulisan ini diharapkan dapat memberikan penentuan besar beban kritis pada struktur gable frame terutama dalam pemilihan sudut kemiringan
atap yang ideal dalam perencanaan nantinya.
I.4 Pembatasan Masalah
Melihat kompleksnya permasalahan yang timbul, penulis mencoba membatasi kajian yang terarah pada tujuan yang dicapai tanpa mengurangi kedalaman kajian
tulisan ini, adapun pembatasan tersebut yaitu: 1.
Struktur gable frame dengan tumpuan sendi-sendi dan jepit-jepit. 2.
Sudut kemiringan atap bervariasi mulai dari 0 sampai dengan 50
dengan kenaikan kemiringan 5
3. Semua batang adalah prismatis dan bersifat linier elastis berdasarkan
hukum Hooke.
Universitas Sumatera Utara
4. Semua kolom pada tingkat yang sama akan tertekuk secara bersamaan.
5. Pada titik simpul, momen pengekang yang ditimbulkan oleh balok disebar
ke kolom-kolom sebanding dengan kekakuannya. 6.
Pembebanan kritis merupakan beban terpusat pada kedua sisi kolom. 7.
Sambungan menggunakan sambungan kaku Rigid Joint. 8.
Alat bantu dengan program komputer SAP2000 v11.0.0 Structure Analysis Programme
I.5 Metodologi
Pada awal pembahasan, akan dibahas penentuan besar beban kritis yang terjadi pada struktur gable frame dengan sudut kemiringan atap bervariasi dengan
analisa menggunakan metode matriks kekakuan struktur Structure Stiffness Matrix dengan menentukan terlebih dahulu matriks kekakuan global serta geometri struktur.
Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan secara grafis dengan penggunaan nomogram Alignment Chart dan pada akhirnya penentuan besar beban kritis dengan
menggunakan program komputer SAP2000 v11.0.0. Dari sini akan didapat perbandingan serta selisih besar penentuan beban kritis pada struktur gable frame
dengan ketiga metode di atas.
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN TEORI