64
dihasilkan oleh kincir. Daya maksimal elektris yang dicapai yaitu sekitar 54,2 watt pada putaran poros 703 rpm.
Gambar 4.5 Grafik Hubungan RPM dan Daya Elektris Pada Tiga Variasi Kecepatan Angin Kincir Angin Komposit Dua Sudu
ᴓ 1m, L
max
13 cm Dengan Jarak 12.5 cm Dari Pusat Poros.
4.4.6 Grafik Hubungan Antara RPM dan Torsi Untuk Tiga Variasi Kecepatan Angin
Data dari Tabel 4.4, Tabel 4.5 dan Tabel 4.6 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara
rpm dan torsi. Pada Gambar 4.6 menunjukan nilai torsi yang dihasilkan kincir angin dengan tiga variasi kecepatan angin. Dapat dilihat bahwa semakin besar torsi yang
dihasilkan maka rpm semakin kecil. Pada variasi kecepatan angin 8,4 ms, torsi maksimal yang dihasilkan sebesar 0,82 N.m. Pada variasi kecepatan angin 6,4 ms
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00
50.00 60.00
5 0 0 1 0 0 0
1 5 0 0
DA Y
A L
IS TR
IK W
A TT
RPM
Pout listrik kec. Angin rata - rata
10,3 ms.
pout listrik kec.angin rata-
rata 8,4 ms.
Pout listrik kec.angin rata -
rata 6,4 ms.
65
torsi maksimal yang dihasilkan sebesar 0,72. Dan untuk variasi kecepatan angin 10,3 ms torsi maksimal yang dihasilkan sebesar 0,98 N.m.
Gambar 4.6 Grafik Hubungan Antara RPM dan Torsi Pada Tiga Variasi Kecepatan Angin Kincir Angin Komposit Dua Sudu
ᴓ 1m, L
max
13 cm Dengan Jarak 12.5 cm Dari Pusat Poros.
4.4.7 Grafik Hubungan Antara TSR dan Koefisien Daya Pada Kecepatan Angin 10,3 ms
Pada Gambar 4.7 menunjukan grafik hubungan antara TSR dan koefisien daya untuk kincir angin dengan variasi kecepatan angina 10,3 ms. Koefisien daya
mekanis maksimal yang dihasilkan Cp
max
Mekanis sebesar 14,85 yang terjadi pada tsr sebesar 4,02. Sedangkan pada koefisien daya listrik maksimal yang
dihasilkan Cp
max
Listrik sebesar 10, 87 yang terjadi pada nilai tsr sebesar 3,59.
0.00 0.20
0.40 0.60
0.80 1.00
1.20
5 0 0 1 0 0 0
1 5 0 0
T ORS
I, T
N . M
RPM
Kec.Angin rata - rata
10,3 ms.
Kec.Angin rata - rata
8,4 ms.
Kec.Angin rata - rata
6,4 ms.
66
Gambar 4.7 Grafik Hubungan Antara TSR dan Cp Pada Variasi Kecepatan Angin 10,3 ms Kincir Angin Komposit Dua Sudu
ᴓ 1m, L
max
13 cm Dengan Jarak 12.5 cm Dari Pusat Poros.
.
4.4.8 Grafik Hubungan Antara TSR dan Koefisien Daya Pada Kecepatan Angin 8,4 ms
Pada Gambar 4.8 menunjukan grafik hubungan antara TSR dan Koefisien daya untuk kincir angin dengan variasi kecepatan angin 8,4 ms. Koefisien daya
mekanis maksimal yang dihasilkan Cp
max
Mekanis sebesar 20,56 yang terjadi pada nilai tsr sebesar 4,70. Sedangkan pada koefisien daya listrik maksimal yang
dihasilkan Cp
max
Listrik sebesar 11,49 dan terjadi pada nilai tsr sebesar 4,42 .
0.00 2.00
4.00 6.00
8.00 10.00
12.00 14.00
16.00
0 . 0 0 1 . 0 0
2 . 0 0 3 . 0 0
4 . 0 0 5 . 0 0
6 . 0 0 7 . 0 0
C P
TSR
Cp Mekanis
Cp Listrik