31
3. Kekuatan dan beratnya sedang moderate. Jenis-jenisnya antara lain :
1. E-glass 2. C-glass
3. S-glass
Tabel 2.2 Sifat-sifat dari jenis-jenis fiber-glass. Sumber : Tata Surdia, Pengetahuan Bahan Teknik, Cetakan Ke-6 PT. Pradnya
Paramita 2005. Diakses Juni 2016.
Tabel 2.3 Sifat Serat Sumber : Tata Surdia, Pengetahuan Bahan Teknik, Cetakan Ke-6 PT. Pradnya
Paramita 2005. Diakses Juni 2016.
2.7 Matriks
Matriks adalah fasa dalam komposit yang mempunyai bagian atau fraksi volume terbesar dominan. Matriks mempunyai fungsi sebagai berikut :
Serat Kekuatan
tarik Perpanjangan
patah
Massa Jenis
Modulus Young
Modulus Jenis
GNm² gcm³
GNM² MJKg Karbon Dasar Rayon viskus
2 0,6
1,66 350
210 Karbon Dasar PAN
1,8 0,5
1,99 400
200 Gelas Jenis E
3,2 2,3
2,54 75
30 Baja
3,5 2
7,8 200
26 Kevlar
3,2 6,5
1,44 57
40 Nilon 66
0,9 14
1,14 7
6 Poliester
1,1 9
1,38 15
11
32
a. Mentrasfer tegangan ke serat.
b. Melindungi serat.
c. Melepaskan ikatan koheren permukaan matrik dan serat.
Matriks juga berperan memberikan rintangan terhadap serangan alam sekitar dan melindungi permukaan gentian dari pada lelasan atau abrasi secara mekanikal. Pada
gambar 2.19 memperlihatkan kurva teganganregangan untuk suatu sistem matriks ideal. Kurva untuk matriks menunjukkan kekuatan puncak tinggi, kekakuan tinggi
ditunjukkan dengan kemiringan awal dan regangan tinggi terhadap kegagalan. Hal ini berarti bahwa matriks pada awalnya kaku tetapi pada waktu yang sama tidak
akan mengalami kegagalan getas.
Gambar 2.19 Kurva TeganganRegangan Sistem Matriks Ideal. Sumber:http:3.bp.blogspot.com_94hwoBHsxoYS4b1FWp5
0IAAAAAAAAACU75rb0kxiHCks1600-hteg-reg-komposit.jpg. Diakses Juni 2016.
Matriks harus mampu berubah panjang paling tidak sama dengan serat. Gambar 2.20 memberikan regangan terhadap kegagalan yang dimiliki untuk serat kaca-E,
33
serat kaca-S, serat aramid, dan serat karbon berkekuatan tinggi yaitu bukan dalam bentuk komposit. Disini terlihat, sebagai contoh, serat kaca-S dengan
perpanjangan 5,3, akan membutuhkan matriks dengan perpanjangan paling tidak sama dengan nilai tersebut untuk mencapai sifat tarik yang maksimum.
Gambar 2.20 Kurva TeganganRegangan Terhadap Kegagalan Serat. Sumber:http:3.bp.blogspot.com_94hwoBHsxoYS4b3OLg-
_7IAAAAAAAAACczT2_cKYQ5lUs1600-himages.jpg. Diakses Juni 2016.
2.7.1 Resin
Kata “resin” telah diterapkan di dunia moderen untuk semua hampir komponen dari cairan yang akan di tetapkan menjadi lacquer keras atau enamel
seperti barang jadi. Contohnya adalah cat kuku, sebuah produk moderen yang berisi resin yang merupakan senyawa organik, tetapi resin tanaman tidak kalsik.Tentunya
pengecoran resin dan resin sintetis seperti epoxy resin juga telah diberi nama resin karena menekan memperkuat dengan cara yang sama seperti beberapa resin