Grafik Hubungan Antara RPM dan Daya Pada Kecepatan Angin 10,3 ms

63 dihasilkan oleh kincir. Daya mekanis maksimal yang dicapai sekitar 74 watt pada putaran poros 786 rpm. Gambar 4.4 Grafik Hubungan RPM dan Daya Mekanis Pada Tiga Variasi Kecepatan Angin Kincir Angin Komposit Dua Sudu ᴓ 1m, L max 13 cm Dengan Jarak 12.5 cm Dari Pusat Poros.

4.4.5 Grafik Hubungan Antara RPM dan Daya Elektris Untuk Tiga Variasi Kecepatan Angin

Data dari Tabel 4.4, Tabel 4.5 dan Tabel 4.6 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara putaran poros rpm dan daya listrik. Pada Gambar 4.5 menunjukan bahwa nilai tertinggi daya kincir elektris P out elektris yang dihasilkan kincir angin bahan komposit bersudu tiga ada pada variasi kecepatan angin 10,3 ms. Dari grafik hubungan antara putaran poros dan daya mekanis ini, dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai dari putaran poros maka semakin besar pula daya yang 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 5 0 0 1 0 0 0 1 5 0 0 DA Y A MEKA NI S W AA T RPM pout mekanis kec.angin rata - rata 10,3 ms. Pout mekanis kec.angin rata - rata 8,4 ms. Pout mekanis kec.angin rata - rata 6,4 ms. 64 dihasilkan oleh kincir. Daya maksimal elektris yang dicapai yaitu sekitar 54,2 watt pada putaran poros 703 rpm. Gambar 4.5 Grafik Hubungan RPM dan Daya Elektris Pada Tiga Variasi Kecepatan Angin Kincir Angin Komposit Dua Sudu ᴓ 1m, L max 13 cm Dengan Jarak 12.5 cm Dari Pusat Poros.

4.4.6 Grafik Hubungan Antara RPM dan Torsi Untuk Tiga Variasi Kecepatan Angin

Data dari Tabel 4.4, Tabel 4.5 dan Tabel 4.6 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara rpm dan torsi. Pada Gambar 4.6 menunjukan nilai torsi yang dihasilkan kincir angin dengan tiga variasi kecepatan angin. Dapat dilihat bahwa semakin besar torsi yang dihasilkan maka rpm semakin kecil. Pada variasi kecepatan angin 8,4 ms, torsi maksimal yang dihasilkan sebesar 0,82 N.m. Pada variasi kecepatan angin 6,4 ms 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 5 0 0 1 0 0 0 1 5 0 0 DA Y A L IS TR IK W A TT RPM Pout listrik kec. Angin rata - rata 10,3 ms. pout listrik kec.angin rata- rata 8,4 ms. Pout listrik kec.angin rata - rata 6,4 ms.

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros.

0 0 90

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu berbahan komposit dengan diameter 1 m lebar maksimum 13 cm pada jarak 12,5 cm.

0 1 90

Unjuk kerja kincir angin propeler bersudu tiga berbahan komposit, diameter 100 cm, lebar sudu maksimum 13 cm pada Jarak 12,5 cm dari pusat poros, dengan variasi lebar sirip.

0 0 112

Unjuk kerja turbin angin propeller 4 sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm, dengan lebar maksimum sudu 13 cm pada jarak 19 cm dari pusat sumbu poros.

5 14 97

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal bersudu tiga bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros.

0 0 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal enam sudu, bahan PVC, diameter 1 m, lebar maksimum 14 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

7 15 86

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros

0 1 87