PerkembanganBFisikBdanBHormon PerkembanganBKognitif Hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja akhir.

peralihan ini remaja berkembang dengan caranya masing-masing yang secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:

1. PerkembanganBFisikBdanBHormon

Berdasarkan uraian Santrock 2003 secara fisik perubahan mulai terjadi terutama pada awal masa remaja yang meliputi, perubahan tubuh dan hormonal yang disebut masa pubertas. Banyak faktor yang mempengaruhi pubertas ini, antara lain, mutu makanan, kesehatan, bawaan dan berat badan. Meskipun seseorang tahu kapan anak laki-laki atau perempuan memasuki masa pubertas, tetapi untuk membatasi dengan pasti awal dan akhir masa pubertas sangatlah sulit. Perkembangan pubertas melibatkan 2 jenis hormon utama, yaitu androgen dan estrogen. Androgen adalah hormon utama laki-laki. Jenis androgen yang berperan penting dalam perkembangan pubertal laki-laki adalah testosteron. Peningkatan kadar testosteron inilah yang berkaitan dengan perubahan fisik pada laki-laki, seperti, perkembangan alat kelamin luar, perkembangan tinggi badan, dan perubahan suara. Sedangkan estrogen adalah hormon utama pada perempuan. Jenis estrogen yang berperan penting dalam perkembangan pubertal perempuan adalah estradiol. Peningkatan kadar estradiol inilah yang berkaitan dengan perubahan fisik pada perempuan, seperti, perkembangan payudara, rahim, dan perubahan tulang pada kerangka tubuh. Sehingga kematangan secara seksual terjadi pada masa remaja ini. 6

2. PerkembanganBKognitif

Menurut Piaget dalam Santrock, 2003, pemikiran remaja memasuki tahap terakhir dari perkembangan kognitif yaitu pemikiran operasional formal. Pada tahap ini remaja mempunyai kemampuan berpikir yang bersifat lebih abstrak daripada pemikiran pada tahap sebelumnya. Remaja mampu membayangkan situasi yang direkayasa, kejadian yang hanya berupa kemungkinan-kemungkinan maupun uraian yang sifatnya abstrak, dan mencoba mengolahnya dengan pemikiran logis. Kualitas pemikiran remaja ini terlihat jelas pada kemampuannya dalam mengembangkan hipotesis dan memperkirakan cara penyelesaian masalah, meskipun penyampaian masalah tersebut hanya dengan verbal. Sehingga muncul pemikiran yang penuh dengan idealisme dan kemungkinan-kemungkinan. Selain itu, pemikiran remaja juga seringkali berangan, berfantasi ke arah kemungkinan-kemungkinan di masa depan.

3. PerkembanganBSosial