Sampel Hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja akhir.

Perilaku seksual diukur dengan menggunakan skala perilaku seksual berdasarkan kelima tahap tersebut. Semakin tinggi skor kelima tahap tersebut maka semakin tinggi perilaku seksualnya. D.BSubjekBPenelitian 1. Populasi Populasi didefinisikan sebagai keseluruhan subjek yang berada di lingkungan pelaksanaan penelitian Azwar, 2005. Populasi pada penelitian ini memiliki beberapa karakteristik, antara lain, remaja akhir baik berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan, berusia 18-24 tahun, sudah pernah berpacaran, berpendidikan Perguruan Tinggi, berdomisili di Yogyakarta dan belum menikah.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi dan memiliki ciri-ciri yang sama dengan populasinya Azwar, 2005. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimana dalam teknik ini pengambilan sampel didasarkan atas ciri-ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Hadi, 1991. Sampel pada penelitian ini adalah remaja akhir berusia 18-24 tahun, sudah pernah berpacaran, berpendidikan Perguruan Tinggi, berdomisili di Yogyakarta, dan belum menikah. 32 32 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI E.BProsedurBPenelitian 1. Mempersiapkan skala kematangan emosi yang terdiri dari aspek-aspek kontrol emosi, pengambilan keputusan, penerimaan diri, dan tanggung jawab, dengan menggunakan metode rating yang dijumlahkan Method of Summated Ratings. Setiap item pernyataan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. 2. Mempersiapkan skala perilaku seksual pranikah yang terdiri dari tahap- tahap perilaku seksual, sentuhan, ciuman, necking, petting, intercourse, dengan menggunakan metode interval berurutan Method of Successive Intervals. Setiap item pernyataan mempunyai lima alternatif jawaban yaitu, tidak pernah TP, pernah P, jarang J, sering S, sering sekali SS. 3. Melakukan uji coba skala try out pada subjek yang memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian, yaitu remaja akhir baik laki-laki maupun perempuan berusia antara 18-24 tahun, sudah pernah berpacaran, berpendidikan Perguruan Tinggi, belum menikah, serta berdomisili di Yogyakarta. 4. Melakukan pengujian validitas dan reliabilitas skala kematangan emosi dan skala perilaku seksual, dengan menggunakan SPSS for windows versi 13.0. 33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. Menetapkan subjek penelitian, yaitu remaja akhir yang berjenis kelamin laki- laki dan perempuan, berusia 18-24 tahun, sudah pernah berpacaran, berpendidikan Perguruan Tinggi, belum menikah serta berdomisili di Yogyakarta. 6. Mengumpulkan data dengan menyebarkan alat ukur berupa angket skala kematangan emosi dan angket skala perilaku seksual yang telah dibuat penulis untuk diisi subjek. 7. Melakukan analisis data dengan menggunakan product moment pearson, untuk mengetahui hubungan 2 variabel. 8. Membuat pembahasan dan kesimpulan sebagai hasil penelitian. F.BAlatBPengumpulanBDataB Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sikap, yaitu skala kematangan emosi dan skala perilaku seksual. Skala sikap ini akan digunakan untuk mengetahui seberapa tinggi kematangan emosi dan perilaku seksual remaja akhir. Subjek diminta untuk memberikan tanda cek √ 34 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pada setiap pernyataan yang diberikan, sesuai dengan kondisi subjek yang sebenarnya. Pada skala kematangan emosi, skala yang digunakan adalah skala model Likert, dengan metode rating yang dijumlahkan Method of Summated Ratings. Setiap item pernyataan memiliki makna favorabel atau unfavorabel. Item favorabel adalah item yang menyatakan kematangan emosi tinggi, sedangkan item unfavorabel menyatakan kematangan emosi rendah. Item yang disajikan adalah 64 item soal yang terdiri dari 32 item soal favorabel dan 32 item soal unfavorabel. Setiap butir item memuat empat kategori pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Penilaian yang digunakan dalam pengukuran ini dapat dilihat pada tabel 1 TabelB1 SkorBItemBKematanganBEmosiBFavorabelBdanBUnfavorabel Pernyataan Sifat Item Favorabel Unfavorabel Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 4 Skala sikap kematangan emosi terbagi dalam empat aspek yang hendak diukur, meliputi kontrol emosi, pengambilan keputusan, penerimaan diri, 35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tanggung jawab. Blue print dari skala kematangan emosi sebelum diuji, disajikan sebagai berikut: TabelB2 BlueBPrintBSkalaBKematanganBEmosi SebelumBujiBcobaBitem No. Aspek ITEM Jumlah Favorabel Unfavorabel 1. Kontrol Emosi 8, 17, 21, 27, 44, 46, 53, 57 2, 14, 24, 38, 40, 48, 61, 64 16 2. Pengambilan Keputusan 1, 5, 12, 19, 29, 35, 43, 52 9, 16, 22, 32, 47, 55, 59, 62 16 3. Penerimaan Diri 3, 7, 15, 23, 37, 49, 54, 60 11, 20, 26, 30, 34, 42, 51, 56 16 4. Tanggung Jawab 10, 13, 25, 31, 33, 39, 45, 58 4, 6, 18, 28, 36, 41, 50, 63 16 Jumlah 32 32 64 Pada skala perilaku seksual, skala yang digunakan adalah skala metode interval berurutan Method of Successive Intervals. Item yang disajikan adalah 11 item soal. Semakin tinggi skor jawaban item maka semakin tinggi tingkat perilaku seksualnya, sebaliknya semakin rendah skor jawaban item maka semakin rendah pula perilaku seksualnya. Setiap butir item memuat lima kategori pilihan jawaban yaitu tidak pernah TP, pernah P, jarang J, sering S, sering sekali SS. 36 36 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Penilaian yang digunakan dalam pengukuran ini dapat dilihat pada tabel 3 TabelB3 SkorBItemBPerilakuBSeksual TP P J S SS 1 2 3 4 5 Skala sikap perilaku seksual terbagi dalam lima tahap yang hendak diukur, meliputi sentuhan, ciuman, necking, petting, intercourse. Blue print dari skala perilaku seksual sebelum diuji, disajikan sebagai berikut: TabelB4 BlueBPrintBSkalaBPerilakuBSeksual SebelumBujiBcobaBitem Kategori Tahap ITEM sentuhan 2, 6 ciuman 1, 3, 7 necking 4, 8, 10 petting 5, 9 intercourse 11 37 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI G.BValiditasBdanBReliabilitas 1. Validitas