Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Perkiraan besar sampel Kriteria Inklusi dan Eksklusi Cara Kerja dan Alur Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan uji cross sectional.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di poliklinik rawat jalan dan rawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan dengan persetujuan Komisi Etik Penelitian FK USU,dilaksanakan mulai bulan Juni 2013 – Juli 2013, atau hingga subjek penelitian ini tercukupi. .

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi target adalah seluruh pasien diabetes mellitus. Sampel adalah semua populasi penderita diabetes mellitus di poliklinik rawat jalan dan rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan.

3.4 Perkiraan besar sampel

Besar sampel dihitung dengan mempergunakan rumus besar sampel untuk penelitian analitik korelatif, yaitu: n = jumlah subyek Z α = Deviat baku alpha, Z α=1,96 Z β = Deviat baku β, β=0,1→ Zβ=1,28 r = perkiraan koefisien relasi, r=0,39 Dengan menggunakan rumus di atas didapat jumlah sampel minimal 68 orang. Universita Sumatera Utara

3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.5.1 Kriteria inklusi • Subjek dengan usia diatas 17 tahun baik pria waupun wanita. • Subjek menerima informasi serta memberikan persetujuan ikut serta dalam penelitian secara sukarela dan tertulis informed concent. 3.5.2 Kriteria Eksklusi • Sedang menggunakan obat anti platelet • Malignansi • Anemia laki-laki Hb12 gdl dan wanita Hb11 gdl • Hb17 gdl • Tidak bersedia ikut dalam penelitian

3.6 Cara Kerja dan Alur Penelitian

Terhadap sejumlah subjek dilakukan penjelasan dan diminta memberikan persetujuan tertulis informed consent untuk mengikuti penelitian. Kemudian dilakukan anamnese dan pemeriksaan sebagai berikut : a. Dilakukan anamnesis untuk mendapatkan data : umur, jenis kelamin, dan data pribadi lainnya, riwayat lamanya menderita diabetes melitus, riwayat merokok, riwayat penyakit keluarga, riwayat hipertensi, stroke, penyakit jantung koroner serta pemeriksaan laboratorium sebelumnya. b. Dilakukan pengukuran Tinggi Badan TB dengan posisi tegak lurus tanpa alas kaki. Pengukuran mulai dari telapak kaki hingga puncak kepala dengan menggunakan mikrotop. Hasil pengukuran dinyatakan dalam satuan meter m, Berat Badan BB diukur dengan posisi tegak lurus menggunakan timbangan digital merek camry, hasil pengukuran dinyatakan dalam satuan kilogram kg serta dilakukan penilaian Indeks Massa Tubuh IMT dalam satuan kgm 2 c. Dilakukan pemeriksaan tanda vital. . Keseluruhan pengukuran dilakukan oleh peneliti. d. Pada pasien dilakukan pengambilan sampel darah pada daerah fossa cubiti subjek penelitian untuk dilakukan pemeriksaan darah rutin, Universita Sumatera Utara KGD puasa, 2 jam PP, HBA1C, dan pemeriksaan profil lipid total kolesterol, Trigliserida, LDL kolesterol, HDL kolesterol. Pengambilan darah dilakukan oleh analis laboratorium. e. Dilakukan pemeriksaan funduskopi di Departemen Ilmu Penyakit Mata.

3.7 Identifikasi Variabel