31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, yaitu penelitian tentang obyek tertentu pada suatu koperasi. Kesimpulan yang
ditarik dari hasil penelitian hanya berlaku pada koperasi yang dianalisis.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Koperasi “CU Dharma Hatiku” yang
beralamatkan Jalan Gedongkiwo MJ I969 RT. 53 RW. 11 Mantrijeron, Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari
– Maret 2016.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah bagian keuangan dan pimpinan Koperasi “CU Dharma Hatiku” Yogyakarta.
2. Obyek Penelitian
Objek penelitian adalah Neraca dan Sisa Hasil Usaha SHU pada laporan keuangan Koperasi “CU Dharma Hatiku” Yogyakarta.
32
D. Data Penelitian
1. Gambaran umum koperasi, berkaitan dengan Sejarah Koperasi Kredit
Dharma Hatiku Yogyakarta dan Struktur organisasi Koperasi “CU Dharma
Hatiku” Yogyakarta. 2.
Data keuangan koperasi, berkaitan dengan Neraca Koperasi “CU Dharma H
atiku” Yogyakarta dan Sisa Hasil Usaha Koperasi “CU Dharma Hatiku” Yogyakarta.
E. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu: 1.
Wawancara Teknik pengumpulan data dengan cara memperoleh informasi langsung dari
sumbernya. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan sejarah koperasi dan struktur organisasi koperasi. Wawancara
dilakukan kepada pimpinan Koperasi “CU Dharma Hatiku” Yogyakarta. 2.
Dokumentasi Teknik pengumpulan data melalui dokumen dan catatan yang berhubungan
dengan neraca dan sisa hasil usaha. Teknik dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan dan memeriksa neraca dan sisa hasil usaha Koperasi
“CU Dharma Hatiku” Yogyakarta periode tahun 2011-2015. 3.
Observasi Teknik pengumpulan yang dilakukan untuk mendukung teknik wawancara
dan dokumentasi. Dengan cara pengamatan langsung di Koperasi “CU
33
Dharna Hatiku” untuk memperoleh tambahan data yang berkaitan dengan gambaran umum koperasi dan laporan keuangan Koperasi “CU Dharma
Hatiku” Yogyakarta.
F. Teknik Analisis Data
Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menghitung rasio likuiditas yang meliputi:
Rasio Lancar Current Ratio Current Ratio =
A H
�
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06PerM.KUKMV2006 tanggal 1
Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasi koperasi award, maka penilaian Current Ratio sebagai berikut:
Tabel 3.1 Penilaian Current Ratio
2. Menghitung rasio solvabilitas yang meliputi:
Total Debt to Equity Ratio Ratio antara hutang dengan modal sendiri Total Debt to Equity Ratio =
� �
� �
X 100
Kriteria Penilaian
Baik sekali 200 - 250
Baik 175 - 200 atau 250 - 275
Cukup baik 150 - 175 atau 275 - 300
Kurang baik 125 - 150 atau 300 - 325
Tidak baik 125 atau 325
34
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06PerM.KUKMV2006 tanggal 1
Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasikoperasi award, maka penilaian Total Debt to Equity Ratio sebagai berikut:
Tabel 3.2 Penilaian Total Debt to Equity Ratio Kriteria
Standar
Baik sekali 70
Baik 70 - 100
Cukup baik 100 - 150
Kurang baik 150 - 200
Tidak baik 200
Total Debt to Total Assets Ratio Rasio antara hutang dengan aktiva Total Debt to Total Assets Ratio =
� �
�
X 100 Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia, Nomor 06PerM.KUKMV2006 tanggal 1 Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasikoperasi award,
maka penilaian Total Debt to Total Assets Ratio sebagai berikut:
Tabel 3.3 Penilaian Total Debt to Total Assets Ratio Kriteria
Standar
Baik sekali 40
Baik 40 - 50
Cukup baik 50 - 60
Kurang baik 60 - 80
Tidak baik 80
3. Menghitung rasio rentabilitas yang meliputi:
Rentabilitas Ekonomi Rentabilitas Ekonomi =
H A
x
35
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06PerM.KUKMV2006 tanggal 1
Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasikoperasi award, maka penilaian Rentabilitas Ekonomi sebagai berikut:
Tabel 3.4 Penilaian Rentabilitas Ekonomi Kriteria
Standar
Baik sekali ≥10
Baik 7 - 10
Cukup baik 3 - 7
Kurang baik 1 - 3
Tidak baik 1
Rentabilitas Modal Sendiri Rentabilitas Modal Sendiri =
H M
x
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor 06PerM.KUKMV2006 tanggal 1
Mei 2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasikoperasi award, maka penilaian Rentabilitas Modal Sendiri sebagai berikut:
Tabel 3.5 Penilaian Rentabilitas Modal Sendiri Kriteria
Standar
Baik sekali ≥ 21
Baik 15 - 21
Cukup baik 9 - 15
Kurang baik 3 - 9
Tidak baik 3
4. Menginterpretasikan hasil hitungan dengan menggunakan analisis trend
Untuk menjawab rumusan masalah yang kedua, dengan melakukan langkah – langkah sebagai berikut:
36
Menginterpretasikan perkembangan kinerja keuangan berdasarkan analisis trend terhadap rasio likuditas yang meliputi current ratio, rasio solvabilitas
yang meliputi Total Debt to Equity Ratio dan Total Debt to Total Assets Ratio; dan rasio rentabilitas yang meliputi rentabilitas ekonomi dan
rentabilitas modal sendiri. Dengan persamaan. ′ = a + b
Dimana: Y
’ = nilai variabel yang akan dianalisis a
= nilai Y apabila X sama dengan nol b
= kemiringan slope garis tren atau perubahan nilai Y x
= waktu Agar persamaan trend yang diperoleh sesuai dengan kriteria persamaan garis
linear maka untuk menentukan nilai a dan b dapat digunakan formula: =
∑ �
= ∑
∑ Jika b = positif + berarti perkembangan kinerja tersebut mengalami
kenaikan, tetapi jika b = negatif - berarti perkembangan kinerja tersebut mengalami penurunan.
Dimana: n
= banyaknya tahun yang digunakan = nilai variabel deret berkala
= kode waktu masing-masing tahun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI
A. Sejarah Koperasi
Pada hari Senin, 29 Mei 2006 didirikan sebuah lembaga keuangan paroki yang terdiri dari beberapa orang dan dipelopori oleh Pengembangan Sosial
Ekonomi PSE Paroki Pugeran serta di bawah arahan Romo Istono, Pr. Usaha ini merupakan realisasi dari wacana untuk program habitus baru dalam bidang
ekonomi untuk Keuskupan Agung Semarang. Pada awalnya, pelayanan
Koperasi “CU Dharma Hatiku” berlangsung selama 2 jam pada sore hari dengan menempati bagian belakang Wisma Rosari.
Perintisan koperasi memang memerlukan ketekunan dan kesabaran, tak mengharapkan imbalan. Peralatan kantor sebagian disumbang oleh para perintis
dan pengurusnya merupakan mereka yang sudah purna tugas. Perpindahan pelayanan dari komplek gereja ke Gedongkiwo semula tidak
mendapat tanggapan posiif dari semua pengurus, ada sebagian yang ingin bertahan di lingkungan gereja saja. Tetapi mengingat CU bersifat terbuka, maka
seyogyanya tidak bersifat primordial, setelah perpindahan ke Gedongkiwo tiga tahun yang lalu perkembangan dan pertambahan anggota lebih nyata. Di akhir
tahun 2008 jumlah anggota 144 orang, tahun 2009 jumlah anggota 253 orang, tahun 2010 jumlah anggotanya 448 orang, tahun 2011 jumlah anggotanya 814
orang, tahun 2012 jumlah anggotanya 1125 orang dan sampai saat ini jumlah anggota terakhir 1330 orang. Hal ini menduduki rangking ke-280 diantara 930