37
BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI
A. Sejarah Koperasi
Pada hari Senin, 29 Mei 2006 didirikan sebuah lembaga keuangan paroki yang terdiri dari beberapa orang dan dipelopori oleh Pengembangan Sosial
Ekonomi PSE Paroki Pugeran serta di bawah arahan Romo Istono, Pr. Usaha ini merupakan realisasi dari wacana untuk program habitus baru dalam bidang
ekonomi untuk Keuskupan Agung Semarang. Pada awalnya, pelayanan
Koperasi “CU Dharma Hatiku” berlangsung selama 2 jam pada sore hari dengan menempati bagian belakang Wisma Rosari.
Perintisan koperasi memang memerlukan ketekunan dan kesabaran, tak mengharapkan imbalan. Peralatan kantor sebagian disumbang oleh para perintis
dan pengurusnya merupakan mereka yang sudah purna tugas. Perpindahan pelayanan dari komplek gereja ke Gedongkiwo semula tidak
mendapat tanggapan posiif dari semua pengurus, ada sebagian yang ingin bertahan di lingkungan gereja saja. Tetapi mengingat CU bersifat terbuka, maka
seyogyanya tidak bersifat primordial, setelah perpindahan ke Gedongkiwo tiga tahun yang lalu perkembangan dan pertambahan anggota lebih nyata. Di akhir
tahun 2008 jumlah anggota 144 orang, tahun 2009 jumlah anggota 253 orang, tahun 2010 jumlah anggotanya 448 orang, tahun 2011 jumlah anggotanya 814
orang, tahun 2012 jumlah anggotanya 1125 orang dan sampai saat ini jumlah anggota terakhir 1330 orang. Hal ini menduduki rangking ke-280 diantara 930
38
CU di Indonesia dilihat dari jumlah anggota sedangkan asset yang dimiliki 4,3 M pada April 2013. Pada tanggal 5 Januari 2011
Koperasi “CU Dharma Hatiku
” memperoleh Badan Hukum tingkat propinsi dengan No:3BHKPTSXVI2011.
B. Visi dan Misi
Visi : Memberdayakan potensi ekonomi masyarakat dengan pendidikan dan kerjasama untuk mencapai kesejahteraan.
Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkelanjutan. 2. Mewujudkan solidaritas dan kebersamaan diantara anggota atas dasar
saling percaya. 3. Menyediakan pelayanan simpan pinjam untuk meningkatkan kondisi
sosial dan ekonomi masyarakat. 4. Menjadikan gerakan menabung sebagai skala prioritas dalam
kehidupan ekonomi pribadi dan keluarga.
C. Struktur Organisasi