15
Pada tahap ini analisis melihat kinerja keuangan perusahaan adalah setelah dilakukan ketiga tahap tersebut selanjutnya dilakukan penafsiran untuk
melihat apa saja permasalahan dan kendala yang dialami. 5.
Mencari dan memberikan pemecahan masalah terhadap berbagai masalah yang ditemukan.
Pada tahap terakhir ini setelah ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi maka dicarikan solusi guna memberikan suatu input atau masukan agar apa yang
menjadi kendala dan hambatan selama ini dapat terselesaikan. Menurut Hery 2015: 29, pengukuran kinerja keuangan merupakan suatu
usaha formal untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam menghasilkan laba dan posisi kas tertentu. Pengukuran kinerja keuangan penting
sebagai sarana atau indikator dalam rangka memperbaiki kegiatan operasional perusahaan. Pengukuran kinerja keuangan dilakukan bersamaan dengan proses
analisis. Analisis kinerja keuangan merupakan suatu proses pengkajian kinerja keuangan secara kritis, yang meliputi peninjauan data keuangan, penghitungan,
pengukuran, interpretasi, dan pemberian solusi terhadap masalah keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu.
D. Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntasi Keuangan, Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas
Ikatan Akuntan Indonesia, 2015: 1.3. Akuntansi adalah seni dari pada pencatatan, penggolongan dan peringkasan daripada peristiwa-peristiwa dan
16
kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya sebagian bersifat keuangan dengan cara yang setepat-tepatnya dan dengan petunjuk atau dinyatakan dalam uang, serta
penafsiran terhadap hal-hal yang timbul daripadanya.Munawir, 2007 : 5. Menurut Mahsun et al 2011: 115, laporan keuangan hasil dari proses
akuntansi yang berisi informasi keuangan, informasi keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan tersebut digunakan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan, baik pihak internal maupun pihak eksternal. Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang mengambarkan
kondisi suatu perusahaan, dimana selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi yang menggambarkan tentang suatu perusahaan Irham Fahmi, 2011: 22.
Menurut Hery 2015: 132 laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting bagi para pemakai laporan keuangan dalam rangka
pengambilan keputusan ekonomi. Lebih lanjut menurut Munawir 2002:
56 mengatakan “Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan
dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.” Dengan begitu laporan keuangan diharapkan akan membantu
bagi para pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial. Menurut Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, 2015:
1.3 bahwa “Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi
mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagaian besar pengguna laporan keuangandalam pembuatan
keputusan ekonomik ”. Tujuan keseluruhan dari laporan keuangan adalah untuk
17
memeberikan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor dalam pengambilan keputusan investasi dan kredit Hery, 2015: 4.
E. Laporan Keuangan Koperasi