Manajemen Pemasaran Pemasaran Jasa Pemasaran Bank

perlu mengemas kegiatan pemasarannya secara terpadu dan terus-menerus melakukan riset pasar.

2.1.1.1 Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler dan Armstrong 2001 :18 manajemen pemasaran sebagai analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Menurut Kotler 2002 :9 manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi. Berdasarkan definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan pemasaran dapat dikelola secara efektif melalui penganalisaan, perencanaan, dan pengawasan. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berhasil apabila didasarkan pada analisis terhadap kebutuhan, keinginan, persepsi, dan kecenderungan untuk memiliki desain produk, harga, lokasi, dan promosi yang efektif dari konsumennya. Sehingga bisa berhasil dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu mengadakan analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program- program pemasaran yang telah ditetapkan dan dikelola sebaik-baiknya.

2.1.1.2 Konsep Pemasaran

Dalam kegiatan pemasaran terdapat beberapa konsep yang masing-masing konsep memiliki tujuan yang berbeda. Konsep ini timbul dari suatu periode ke periode lainnya akibat perkembangan pengetahuan baik produsen maupun konsumen. Menurut Kasmir 2004 :68 saat ini terdapat 5 konsep dalam pemasaran yang mana masing-masing konsep saling bersaig satu sama lain. Setiap konsep dijadikan landasan pemasaran oleh masing-masing perusahaan untuk menjalankan kegiatan pemasarannya. Adapun konsep yang dimaksud antara lain: 1. Konsep Produksi 2. Konsep Produk 3. Konsep Penjualan 4. Konsep Pemasaran 5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan Bagi dunia perbankan konsep yang paling tepat untuk diaplikasikan adalah konsep pemasaran yang bersifat kemasyarakatan atau paling tidak yang menggunakan konsep pemasaran. Dalam konsep tersebut jelas tertuang bahwa pelanggan harus benar-benar diperhatikan. Tujuannya adalah agar pelanggan tetap setia menggunakan produk atau jasa-jasa yang dihasilkan oleh bank.

2.1.2 Jasa

Menurut Nirwana 2004 :4 jasa atau service memiliki definisi sebagai suatu barang atau produk yang sifatnya tidak dapat dipegang secara fisik, tetapi keberadaan jasa tersebut lebih merupakan bentuk manfaat yang dapat dirasakan oleh orang yang memanfaatkan jasa tersebut. Menurut Adrian Payne 2000 :8 jasa merupakan suatu kegiatan yang memiliki beberapa unsur intangibility tidak berwujud fisik yang berhubungan dengannya, yang melibatkan beberapa interaksi dengan konsumen atau dengan properti dalam kepemilikannya atau tidak menghasilkan trasnfer kepemilikan. Sedangkan menurut Philip Kotler yang dikutip oleh Husein Umar 2003 :3 jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak yang pada dasarnya bersifat intangibele tidak berbentuk fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.

2.1.2.1 Pemasaran Jasa

Menurut Fandy Tjiptono 2005 :30 pemasaran jasa merupakan seperangkat alat yang dapat digunakan oleh pemasar untuk bentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Menurut Yazid 2001 :14 pemasaran jasa adalah sebagai suatu sytem atau merupakan penggabungan dari system operasi dan system penyajian jasa dengan media yang dipakai untuk mengkomunikasikan jasa kepada konsumen. Sedangakan menurut Alma Buchari 2000 :204 pemasaran jasa merupakan layanan yang diberikan kepada konsumen dalam hubungannya dengan produk tertentu.

2.1.2.2 Jasa Perbankan

Menurut Lukman Dendawijaya 2003 :29 jasa perbankan menawarkan berbagai macam jasa lainnya yang mencakup jasa perbankan dalam negeri dan jasa perbankan luar negeri. Diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Jasa perbankan dalam negeri, antara lain: a. kiriman uang dalam negeri transfer b. Delegasi kredit c. Inkaso jasa penagihan d. Leter of credit dalam negeri e. Automated teller machine ATM f. Serta jasa perbankan lainnya 2. Jasa perbankan luar negeri a. Draf b. Collection c. Kiriman uang luar negeri transfer d. Transaksi ekspor impor e. Serta jasa perbankan lainnya

2.1.3 Bank

Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan, dan deposito. Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya. Selain itu bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukar uang, memindahkan uang, atau menerima segala macam bentuk pembayaran dan setoran, seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang kuliah, dll. Menurut Kasmir 2002 :23 pengertian Bank berdasarkan UU RI nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan yang dimaksud dengan BANK yaitu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka untuk meningkatkan taraf hidup rakyat atau masyarakat banyak. Menurut M. Faisal Abdullah 2003 :17 pengertian bank sebagaimana diatur dalam pasal 1 UU Nomor 71992 bahwa Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Pengertian bank tersebut diatas mencerminkan dua peran bank baik secara financial intermediate maupun institute of economic development. Sebagai perantara keuangan financial intermediate bank melakukan penghimpunan dana dari masyarakat yang surplus dana dalam berbagai bentuk simpanan. Melalui penghimpunan dana, bank membayar bunga kepada masyarakat atau nasabah penyimpan. Selanjutnya bank menyalurkan dana tersebut bagian terbesar dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang deficit dana. Melalui penyaluran dana pembiayaan bank memperoleh pendapatan bunga.

2.1.3.1 Pemasaran Bank

Pentingnya pemasaran dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan- kebutuhan dan keinginan masyarakat akan suatu produk atau jasa. Pemasaran menjadi semakin penting dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat. Menurut Kasmir 2004 :63 pemasaran bank adalah suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah. Bagi dunia perbankan konsep yang paling tepat untuk mengaplikasikan adalah konsep pemasaran yang bersifat kemasyarakatan atau paling tidak menggunakan konsep pemasaran.

2.1.3.2 Tujuan Pemasaran Bank