Buku Guru PPKn | 19 Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan
berbahasa yang baik dan benar.
Dikutip dari Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013
2. Konsep Model Pembelajaran
Model adalah sesuatu yang direncanakan, direkayasa, dikembangkan, diujicobakan, lalu dikembalikan pada badan yang mendesainnya,
kemudian diujicoba ulang, baru menjadi sesuatu yang inal. Melalui tahapan tersebut, maka suatu model dapat melaksanakan fungsinya
sebagaimana mestinya. George L. Gropper dan Paul A. Ross dalam Hamalik, 2000.
Model adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan. Model yang berhasil dikembangkan
dan diterapkan dalam suatu bidang tertentu, dapat dimanfaatkan bidang lainnya terutama yang belum berkembang Marx, 1976.
Model Pembelajaran merupakan suatu kerangka konseptual yang melukiskan prosedur secara sistematis dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar
dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran, Winataputra, 1996.
Model Pembelajaran mengandung unsur sintakmatik yaitu tahap kegiatan dari model. Unsur sistem sosial adalah situasi atau suasana dan
norma yang berlaku dalam model itu. Prinsip reaksi adalah pola kegiatan yang menggambarkan bagaimana guru melihat dan memperlakukan para
peserta didik; bagaimana seharusnya pembelajar memberikan respon; bagaimana guru menggunakan permainan yang berlaku pada setiap model.
Sistem pendukung adalah segala sarana, bahan alat yang diperlukan untuk melaksanakan model. Dampak instruksional merupakan hasil belajar
yang dicapai langsung dengan cara mengarahkan pada kompetensi yang
Di unduh dari : Bukupaket.com
20 | Kelas XI SMAMASMKMAK
diharapkan dan dampak pengiring merupakan hasil belajar lainnya yang dihasilkan oleh proses pembelajaran sebagai akibat terciptanya suasana
belajar yang dialami langsung oleh peserta didik tanpa pengarahan langsung dari pengajar.
Model sangat terikat dengan teori yang digunakan sebagai landasan dalam pengembangannya sehingga tidak ada model pembelajaran yang
paling efektif untuk semua mata pelajaran atau untuk semua materi pelajaran.
Pemilihan Model Pembelajaran yang akan diterapkan guru di dalam kelas mempertimbangkan beberapa hal yaitu tujuan pembelajaran, sifat
materi pelajaran, ketersediaan fasilitas, kondisi peserta didik, alokasi waktu yang tersedia serta dapat menumbuhkembangkan kecerdasan emosional
yaitu linguistik, logika matematika, spasial, kinestetik tubuh, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan natural. Ciri Model Pembelajaran yang
baik adalah adanya keterlibatan intelektual – emosional peserta didik melalui kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan
sikap; adanya keikutsertaan peserta didik secara aktif dan kreatif. Selama pelaksanaan model pembelajaran; guru bertindak sebagai fasilitator,
koordinator, mediator dan motivator kegiatan belajar peserta didik dan penggunaan berbagai metode, alat dan media pembelajaran.
Karakteristik pengembangan model pembelajaran antara lain: tujuan pembelajaran jelas; pembelajaran berfokus pada peserta didik;
menekankan pada penguasaan kompetensi; menekankan pada pencapaian kinerja; menggunakan strategi pembelajaran yang dapat mengakomodasi
cara belajar yang bervariasi; pembelajaran dilakukan secara individual dan dilakukan dengan menggunakan modul; memperhatikan kebutuhan
dan kecepatan belajar peserta didik secara individual; media dan materi belajar didesain untuk membantu pencapaian kompetensi; kegiatan
pembelajaran memperhatikan kemudahan untuk dimonitor, sehingga memudahkan dalam pengaturan program; kegiatan pembelajaran
diadministrasikan secara teratur; memanfaatkan sumberdaya internal dan eksternal sekolah; pembelajaran dapat dilakukan di dalam dan di luar
sekolah; melakukan penilaian hasil belajar untuk mendapatkan umpan balik; penilaian dilakukan secara individual; dan kemampuan peserta
Di unduh dari : Bukupaket.com
Buku Guru PPKn | 21
didik dalam menguasai kompetensi ditentukan dengan membandingkan standar yang berlaku.
2. Pengalaman Belajar