PENDAHULUAN Klitika Dalam Bahasa Inggris: Satu Kajian Morfologis.

2 Klitik dalam Bahasa Inggris: Satu Kajian M orfologis Abst ract This art icle describes t he concept of clit ics in English as clit ics, one of t he format ives w hich is hard t o classify – t hey are nei t her clearly independent w ords nor clearly affixes. Clit ics are appended t o independent w ords by synt act ically mot ivat ed rules. There are several w ord-classes t o which clit ics are usually at t ached, called host s, such as nouns, pronouns, adverbs, adject ives, verbs, and preposit ion. Keyw ords: clit ics, independent w ords, affixes, hosts

1. PENDAHULUAN

Ternyat a t idak semua bent uk at au sat uan unit bahasa dapat dikat egorikan dengan mudah ke dalam sat u bent uk t ert ent u karena beberapa sifat nya. Salah sat u bent uk yang sulit diident ifikasikan dan diklasifikasikan t ersebut adalah klit ik. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh beberapa ahli bahasa, salah sat unya Halpern. Halpern dalam Spencer Zw icky, 2001;101 mengem ukakan bahw a unt uk membedakan kat a bebas at au f rasa dari af iks sangat l ah jelas, t api banyak bahasa yang memiliki berbagai macam for mat if yang sulit diklasifikasikan dan dikat egorikan. Format if t ersebut dinamai dengan klit ik. Hal serupa pun dikemukakan pula oleh Zw icky 1977; 1, yang dikut ip oleh Kat amba 1993;245. M enurut nya hampir sem ua bahasa memiliki morfem yang sulit dianalisis karena t idak menunjukkan bat asan yang jelas apakah t ermasuk ke dalam kat egori kat a at au afiks. Dalam bahasa Inggris morfem yang sulit unt uk dikat egorikan 3 t ersebut adalah klit ik. Fenom ena klit ik ini membuat para linguis mengalami kesulit an unt uk m emberikan def inisi yang m emadai dan m engkat egorikannya – apakah klit ik merupakan bagian dari kat a at au afiks. Bahkan Hudson 2007; 2 m engat akan bahw a klit ik merupakan t ant angan dalam arsit ekt ur gramat ika karena perilaku kebahasaannya yang berada diant ara bat asan kat a dan morfem ser t a diant ara sintaksis dan morf ologi. M arant z 1988: 253, yang dikut ip oleh Hudson, pun m engat akan bahw a klit ik adalah unit yang berupa kat a unt uk sint aksis dan berupa morf em unt uk morfologi dan fonologi. Sebagai cont oh, verba ‘re dalam kalimat di baw ah ini: 1 You’r e w rong Unit ‘re adalah kat a karena ‘re t ermasuk ke dalam kat egori verba. Dengan kat a lain kalimat t ersebut di at as memiliki persamaan st rukt ur sint aksis dengan kalimat berikut : 2 You are w rong Namun menurut Hudson 2007; 3 you’re juga m erupakan sat u kat a dengan ‘re sebagai salah sat u bagiannya. Hal ini disebabkan oleh perilaku fonologisnya: bunyi j כּ : diucapkan sebagai sat u kesat uan dan bukan hasil dari gabungan pegucapan dua kat a. Oleh karena it u, Klit ik t erut ama dalam bahasa Inggris merupakan salah satu elem en bahasa yang m enarik dan perlu dikaji lebih dalam kar ena t erbukt i dengan adanya beberapa ahli bahasa yang mempert anyakan apakah klit ik bagian dari kat a at au afiks sert a apakah klit ik t ermasuk ke dalam kat egori m orfem bebas at au m orfem t erikat . Dengan adanya kesulit an analisis tersebut , t idaklah cukup jika mengkaji klit ik hanya melalui perilaku morfologisnya saja, t et api juga harus dianalisis dari perilaku fonologis dan bahkan sint aksisnya. 4

2. IDENTIFIKASI M ASALAH