Afiks morfem terikat bound morphem es

5 hubungan logis dalam suat u kalimat sepert i: art ikel, dem onst rat iva, pronomina, dan konjungsi.

2. morfem terikat bound morphem es

Berbeda dengan morf em bebas, morfem t erikat t idak dapat ber diri sendiri dan harus menempel pada morf em lainnya. Yang t er masuk ke dalam morf em t erikat salah sat unya adalah afiks.

3.2 Afiks

Salah sat u cara yang paling umum dalam semua bahasa unt uk membent uk kat a adalah dengan afiksasi. Afiks t ermasuk ke dalam morf em t erikat yang harus selalu menempel pada m orfem lain sepert i akar, pangkal, dan dasar. Hal ini berart i t idak pernah ada kat a yang hanya t erdiri dari af iks, yang dapat berdiri sendiri Kat amba, 1994; 44 Bahasa Inggris memiliki t iga jenis afiks yait u: A. prefiks, yait u afiks yang dit ambahkan di bagian depan akar, pangkal, at aupun dasar, sepert i: dis-, re-, de-, in-, pre-, un-, dsb., B. sufiks, yait u afiks yang dit ambahkan di bagian akhir akar, pangkal, at aupun dasar, cont oh: -ment , -s, -ed, -ing, -at e, -est , dsb. M enurut Bauer 1988; 19 sufiks adalah jenis afiks yang paling lazim t erdapat di berbagai bahasa di dunia. C. infiks, berbeda dengan pref iks dan sufiks, meskipun ada namun infiks sangat jarang dit emui dalam bahasa Inggris. Sloat dan Taylor 1978 yang dikut ip oleh Kat amba 1994; 44 mengemukakan bahw a infiks yang t erdapat dalam morfologi bahasa Inggris hanyalah -n- yang dimasukan sebelum konsonan t erakhir akar kat a dalam beberapa kat a yang berasal dari bahasa Lat in dan infiks t ersebut kemudian mengalami asimilasi disesuaikan dengan lingkungan f onologisnya. Sebagai cont oh 6 akar –cub-yang art inya ‘lie in or upon’ muncul t anpa bunyi [ m] sebelum bunyi [b] di beberapa kat a yang m engandung akar t ersebut , cont oh: incubat e, incubus, cuncubine, succubus . Akan t et api [m] di infiksasi sebelum akar yang sama di beberapa kat a lain seper t i succumb, incum bent , dan decum bent . Infiks t ersebut kemudian m enjadi sebuah relik hist oris yang mengkrist al dari bahasa Lat in. Afiks dapat pula dibedakan menjadi dua j enis yait u afiks derivat if dan afiks inf lekt if. Afiks inflekt if menghasilkan bent uk kat a baru pada sebuah leksim yang berasal dari dasar, sedangkan afiks derivat if men ghasilkan leksim baru dari bent uk dasar Bauer, 1988; 12. Dengan kat a lain afiks inf lekt if membent uk kat a baru t anpa mengubah kelas kat a sedangkan afiks derivat if membent uk kat a baru dengan mengubah kelas kat a at aupun makna. Perhat ikan cont oh berikut : akar: creat e recreat es prefiks: re- sufiks: -s prefiks re- mem bent uk leksim baru dari bent uk dasar creat e karena t elah m engubah makna. Akan t et api sufiks -s hanya m enghasilkan bent uk kat a baru dari leksim recreat e t anpa mengubah kelas kat a. Oleh kar ena it u, prefiks re- disebut dengan afiks derivat if dan sufiks –s dinamai dengan afiks inflekt if. Dalam bahasa Inggris semua prefiks t er masuk ke dalam afiks derivat if .

3.3 Klitik