7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pajak
1. Pengertian Pajak
Pengertian pajak dan pandangan para ahli dalam bidang tersebut memberikan beberapa definisi tentang pajak yang berbeda-beda, tetapi
pada dasarnya definisi tersebut mempunyai tujuan yang sama. Untuk lebih jelasnya dan untuk memahami pengertian tentang apa
yang dimaksud dengan pajak, maka dikemukakan beberapa definisi pajak sebagai berikut:
a. Undang – undang Nomor 6 Tahun 1983 Pasal 1 angka 1 tentang
“Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan” yang telah diubah dengan undang-undang Nomor 16 Tahun 2009 : Pajak adalah
kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang- Undang dengan
tidak mendapatkan imbalan sacara langsung. b.
Pajak adalah pungutan berdasarkan kekuasaan hukum untuk menutupi pengeluaran pemerintah tanpa ada imbalan langsung.
Sari 2013:3, c.
Pajak sebagai suatu beban tambahan yang cukup signifikan ditengah belitan kesulitan ekonomi yang semakin besar dari waktu ke waktu.
Purwoto, 2010:4
8
Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pajak memiliki unsur-unsur sebagai berikut www.Artikelsiana.com :
a. Pungutan secara paksa oleh negara atau luran dari rakyat kepada
negara b.
Yang berhak memungut pajak hanyalah negara. luran tersebut berupa uang bukan barang.
c. Berdasarkan undang-undang, pajak dipungut berdasarkan atau
dengan kekuatan undang-undang serta aturan pelaksanaannya. d.
Yang bersangkutan tidak mendapatkan prestasi langsung. e.
Tanpa jasa timbal kontraprestasi dan negara yang secara langsung dapat ditunjuk. Pembayaran pajak tidak dapat di tunjukkan dengan
adanya kontraprestasi individual oleh pemerintah. f.
Digunakan untuk membiayai rumah tangga negara, yakni pengeluaran-pengeIuaran yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
2. Fungsi pajak
Terdapat 2 Fungsi Pajak yaitu antara lain Zuraida, 2011:4-5 : a.
Fungsi Penerimaan Budgetair Pajak berfungsi untuk membiayai pengeluaran
– pengeluaran negara.Untuk menjalankan tugas
– tugas rutin negara dan melaksanakan pembangunan, negara membutuhkan biayalalu biaya
ini dapat diperoleh dari penerimaan pajak, dan digunakan untuk