Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3 saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai target penerimaan pajak secara optimal. Negara juga memberi tanggung jawab kepada Direktur Jendral Pajak untuk bertindak sebagai law enforcement agent, yaitu tindak penegakan hukum yang meliputi pemeriksaan, penyidikan, dan penagihan, ini merupakan salah satu carayang dilakukan oleh Dirjen Pajak untuk meningkatkan penerimaan pajak selain melalui setoran pembayaran pajak secara sukarela. Tetapi optimalisasi penerimaan pajak yang dilakukan masih terbentur pada berbagai kendala, dalam jangka pendek, salah satu kendalanya adalah tingginya angka tunggakan pajak, baik yang murni penghindaran pajak tax avoidance maupun ketidakmampuan membayar utang pajak, untuk mengatasi berbagai kendala perlu dilakukannya tindakan pencegahan yang mempunyai kekuatan hukum memaksa. Tindakan penagihan meliputi pemberitahuan surat teguran dan penagihan sekaligus, pemberitahuan surat paksa, melaksanakan penyitaan, melaksanakan penyanderaan, serta menjual barang yang telah disita. Tindakan penagihan tersebut merupakan wujud upaya untuk mencairkan tunggakan pajak, namun dalam pelaksanaan penagihan haruslah memperhatikan prinsip keseimbangan antara biaya penagihan dengan penerimaan yang didapatkan karena pelaksanaan penagihan dalam rangka pencairan tunggakan pajak mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. 4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah penerbitan Surat Teguran dan Surat Paksa terhadap penerimaan tunggakan pajak sudah efektif? 2. Seberapa besar kontribusi penagihan pajak dengan Surat Teguran dan Surat Paksa terhadap pencairan tunggakan Pajak?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak menyimpang terlalu jauh dan sesuai dengan rumusan masalah serta cakupan proses penagihan pajak yang cukup panjang dan luas, maka penelitian ini dibatasi pada pengukuran efektivitas penerbitan Surat Teguran dan Surat Paksa dan kontribusi penerimaan tunggakan pajak, dan data yang digunakan hanya tahun 2010-2012.

D. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui tingkat efektivitas penagihan pajak Surat Paksa di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta dalam rangka peningkatan penerimaan Pajak. 2. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi penagihan pajak dengan Surat Teguran dan Surat Paksa terhadap pencairan tunggakan pajak di KPP Pratama Yogyakarta 5

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Mahasiswa Untuk dapat menambah pengetahuan dan wawasan di bidang perpajakan serta menerapkan teori yang diberikan pada bangku perkuliahan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. 2. Bagi Masyarakat dan Pihak lain Sebagai bahan informasi penagihan pajak dengan Surat Teguran dan Surat Paksa yang dilakukan di KPP Pratama Yogyakarta serta dapat digunakan sebagai acuan bagi penelitian selanjutnya. 3. Bagi KPP Pratama Yogyakarta Sebagai pertimbangan dalam melakukan penagihan pajak khususnya melalui Surat Teguran dan Surat Paksa serta lebih transparan atau terbuka terhadap wajib pajak tentang proses penagihan pajak.

F. Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang ditulisnya karya ilmiah ini, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

Bab II : Tinjauan Pustaka

Berisi uraian penjelasan teori- teori pendukung berkaitan dengan topik penelitian. 6

Bab III : Metodologi Penelitian

Berisi jenis penelitian, teknik pengumpulan data, jenis dan sumber data, teknik analisis data. Bab IV : Gambaran Umum Objek Penelitian Bab ini menguraikan tentang deskripsi objek penelitian.

Bab V : Analisis dan Pembahasan

Berisi hasil analisis dan pembahasannya, efektivitas penagihan pajak terhadap penerimaan tunggakan pajak dengan menerbitkan surat teguran dan surat paksa, kontribusi penagihan pajak dengan surat teguran dan surat paksa

Bab VI : Berisi Kesimpulan dan Saran