3.3. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
3.3.1. Populasi
Penentuan jumlah populasi dalam suatu penelitian merupakan upaya bagi peneliti untuk membatasi ruang lingkup analisisnya. Populasi dalam penelitian
adalah seluruh berita yang ada di surat kabar harian pagi Jawa Pos tentang Praktik Aborsi dr Edward Armando di Surabaya Jawa Timur periode 4 sampai 9 Februari
2011. Pemilihan jangka waktu ini berdasarkan pertimbangan pada bulan tersebut, masa terjadinya peristiwa.
Jawa Pos merupakan surat kabar Nasional, Jawa Pos, dengan kantor penerbitan yang bertempat di kota Surabaya, Jawa Timur. Harian Jawa Pos hingga
kini memiliki tiras tidak kurang dari 352.000 eksemplar. Dipilihnya harian Jawa Pos dikarenakan adanya faktor kedekatan proximity antara peristiwa dengan
latar belakang kota besar di Indonesia. Dengan pertimbangan tiras sebesar itu. Menunjukan bahwasanya Jawa Pos memiliki jumlah pembaca yang besar, meluas
di masyarakat khususnya di Jawa Timur dan mampu memunculkan opini publik yang cukup signifikan.
3.3.2 Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
Dalam penarikan sampel, tidak ada ketentuan pasti mengenai jumlah besar-kecilnya. Hanya saja, yang diutamakan dalam pengambilan sample haruslah
representatif atau mampu mewakili secara keseluruhan Kriyantono 2006 : 151, menyatakan besaran sampel tidak ada ketentuan pastinya, yang penting adalah
hasilnya yang representatif.
Teknik pengambilan sample menggunakan total sampling, yaitu sample
diambil secara keselurahan dari jumlah populasi yang didasarkan pada keseluruhan unit populasi, yaitu berita tentang praktik dr Edward Armando pada
Media Jawa Pos edisi 4 sampai 9 Februari 2011, didapatkan populasi sebanyak 7 berita. Jadi smpel yang di ambil adalah 7 sesuai dengan jumlah populasi yang di
peroleh memeiliki kesempatan yang sama untuk di jadikan sampel. Dengan demikian harus dihindari adanya diskriminasi unit populasi antara satu dengan
yang lain karena semua memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel.
3.4. Teknik Pengumpulan Data