Menyusun Data Pengkodean Data

78 Sosiologi untuk SMAMA kelas XII IPS

D. Pengolahan Data

Kegiatan pengolahan data, baik data yang bersifat kuantitatif maupun data yang bersifat kualitatif diawali oleh suatu tabulasi data kedalam suatu table induk, klasifikasi data, analisi-analisi deskriptif, pengjian hipotesia penelitian, dan diakhiri oleh penyimpulan hasil analisis. Tabu- lasi adalah proses pembua tab table induk yang memuat susunan data penelitian berdasarkan klasifikasi yang sitematis sehingga lebih mudah untuk dianalisis lebih lanjut. Pengolahan data penelitian yang sudah diperoleh dimaksudkan sebagai suatu cara mengorga-nisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat dibaca dan dapat ditafsirkan. Mengolah data berarti menimbang, menyaring, mengatur dan meng- kla-sifikasikan. Menimbang dan menyaring data ialah memilih secara hati-hati data yang relevan tepat dan berkaitan dengan masalah yang tengah diteliti. Mengatur dan mengklasifikasikan adalah menggolongkan, serta menyusun menurut aturan tertentu. Jika penelitian dilaksanakan untuk tujuan yang inferensial, yaitu tujuan mencari salah satu kesimpulan, maka penelitian harus dilengkapi dengan penganalisaan, interpretasi data dan penarikan kesimpulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses pengolahan data ialah seperti berikut ini

1. Menyusun Data

Data penelitian yang telah dikumpulkan oleh peneliti, dikelom- pokkan agar mudah dalam mengolahnya. Pengelompokan data dilakukan dengan cara: 1 Memeriksa data mulai dari mengecek nama dan kelengkapan iden- titas responden, mengecek kelengkapan data dan mengecek macam isian data. Hal ini dimaksudkan untuk memilih data yang terpakai atau dapat digunakan dalam penelitian sehingga memper-mudah proses pengolahan. 2 Memberi kode pada setiap data yang terkumpul. Hal ini dimak-sud- kan agar semua variable dalam penelitian mudah untuk diolah. Contoh dari angket: No Objek Penelitian Kode 1. Jenis Kelamin a. laki-laki b. perempuan 1 2 Di unduh dari : Bukupaket.com 79 Bab 4 „ Penelitian Sosial

2. Pengkodean Data

a. Pengkodean terhadap jawaban yang berupa angka jawaban-jawaban responden yang berupa angka dapat diperoleh dari pertanyaan-per- tanyaan tentang usia, tinggi dan berat badan, penghasilan perbulan, jumlah anak dan sebagainya. Pengkodean pada jawaban-jawaban dalam bentuk angka lebih mudah dilakukan karena angka-angka jawaban tersebut sudah dapat dijadikan sebagai kode. Contoh: Bila jawaban berupa angka tersebut terdapat dalam bentuk interval kelas, maka perlu dilakukan pengkodean tersendiri. Contoh: b. Pengkodean terhadap jawaban dari pertanyaan tertutup. Pertanyaan tertutup merupakan bentuk pertanyaan yang sudah memiliki beberapa alternatif jawaban sehingga responden hanya Pertanyaan Jawaban Kode Berapakah jumlah anak anda? Berapakah usia sekarang? Berapakah penghasilan anda perbu- lan? 4 35 Rp 700.000,00 4 35 700.000 Pertanyaan Jawaban Kode Berapakah pengeluaran anda setiap bulan? a. Rp 750.000,00 b. Rp 1.000.000,00 c. Rp 1.000.000,00 1 2 3 2. 3. 4. Tingkat pendidikan a. SD b. SMP c. SMA d. Perguruan Tinggi Pekerjaan a. PNS b. Pegawai Swasta Pendapatan dalam satu bulan a. Rp 750.000,00 b. Rp 750.000,00 - Rp 1.500.000,00 c. Rp 1.500.000,00 1 2 3 4 1 2 1 2 3 Di unduh dari : Bukupaket.com 80 Sosiologi untuk SMAMA kelas XII IPS tinggal memilih salah satu jawaban yang tersedia, sesuai dengan instruksi yang diberikan. Contoh: c. Pengkodean terhadap jawaban dari pertanyaan terbuka. Pertanyaan terbuka merupakan pertanyaan yang diajukan. Tetapi, sebelum dilakukan Pengkodean terhadap jawaban-jawaban dari pertanyaan terbuka ini, perlu dibuat kategorisasi atas jawaban- jawaban tersebut karena variasi jawaban yang diperoleh cukup banyak. Untuk membuat kategori jawaban ada kodenya. Contoh: Bagaimanakah tanggapan anda sebagai anggota masyarakat tentang kegiatan Pos Yandu di lingkungan anda? Jawaban yang ditulis dari responden sangat beragam yaitu: • Sangat baik, karena memberi manfaat bagi kesehatan anak balita. • Cukup baik • Kurang baik • Tidak tahu • Penyelenggaraan Pos Yandu sekarang ada peningkatan. • Kegiatan Pos Yandu membosankan. • Saya tidak bisa memberi pendapattanggapan.

3. Tabulasi Data