27
Bab 2
Dampak Perubahan Sosial
budaya dan norma yang dianut masyarakat, terutama dalam internet terdapat situs-situs yang tidak pantas dilihat pada usia
remaja. Bagaimana menurut anda dampak positif dan negatifnya bagi kehidupan remaja?
Menurut Prof. Soejono Soekanto, disintegrasi adalah proses pudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat karena
adanya perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga masyarakat. Situasi disintegrasi dipengaruhi oleh timbulnya ketidaksepahaman
diantara anggota, tidak patuh terhadap norma-norma yang berlaku, menurunnya kewibawaan tokoh-tokoh masyarakat, dan tidak
berfungsinya sanksi-sanksi dan sebagainya.
2. Gejala-gejala Disintegrasi Sosial
Disorganisasi sosial akan mendahului disintegrasi sosial. Adapun gejalanya sebagai berikut:
a. Ada pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan kebingungan bagi anggota masyarakat itu sendiri.
b. Norma-norma masyarakat tidak dapat berfungsi dengan baik sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan masyarakat.
c. Terjadi interaksi sosial yang ditandai dengan proses sosial yang disasosiatif.
d. Tidak ada sanksi yang tegas bagi pelanggar. e. Tindakan-tindakan masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan norma-
norma masyarakat. f.
Tidak ada persepsi atau persamaan pandangan diantara anggota masyarakat mengenai tujuan yang semula dijadikan pegangan atau
patokan oleh setiap anggota masyarakat. Proses disintegrasi yang terjadi di masyarakat dapat menimbulkan akibat atau dampak bagi
kehidupan di masyarakat.
Setelah mengetahui perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat mengalami suatu proses dalam pembentukan dampak atau akibat dalam
kehidupan masyarakat. Bagaimanakah bentuk-bentuk disintegrasi sosial yang terjadi di masyarakat? Akan dipelajari pada bab ini.
3. Bentuk-bentuk Disintegrasi Sosial
a. Pergolakan daerah
Pergolakan daerah adalah suatu gerakan rasial vertikal dan horizontal yang dilakukan serentak di suatu daerah untuk
melaksanakan kehendak atau cita-citanya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
28
Sosiologi untuk SMAMA kelas XII IPS
Sebab-sebab terjadinya pergolakan daerah: 1 Tindakan sewenang-wenang dari pemegang kekuasaan.
2 Perbedaan ideologi antar golongan dalam masyarakat. 3 Adanya tokoh sebagai pendorong dari timbul pergolakan akibat
pergolakan daerah. 4 Adanya pertentangan-pertentangan sosial yang berkepanjangan
dan sulit diatasi. Akibat pergolakan daerah:
1 Timbulnya berbagai kelawanan dan gangguan keamanan 2 Mobilitas dan aktivitas masyarakat terganggu.
3 Terjadinya perubahan-perubahan yang cenderung negatif
terhadap aspek-aspek kehidupan masyarakat. 4 Merugikan diri sendiri, masyarakat, dan negara baik yang
bersifat material maupun non material.
b. Kenakalan remaja
Kenakalan remaja adalah semua perbuatan anak remaja
usia belasan tahun yang berlawanan dengan keter-
tiban umum nilai, norma yang diakui bersama yang
ditujukan pada orang, bina- tang, dan barang-barang yang
dapat menimbulkan bahaya atau kerugian pada pihak lain
Simanjuntak, 1972:40.
Tanda-tanda anak nakal: 1 Sekolah sering membolos.
2 Kebut-kebutan, minum-minuman, suka coret-coret tembok. 3 Berani terhadap orang tua atau guru.
4 Siswa bandel, kasar, dan sulit diatur. 5 Memakai dan memasuki jaringan pemakaian dan pengedar
obat-obatan terlarang. 6 Melakukan tindakan penyimpangan seksual yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai serta norma-norma yang berlaku, misalnya pemerkosaan dan kumpul kebo.
Sumber: Surat Kabar Pikiran Rakyat, 2005
Anak jalanan perlu mendapat perhatian agar mereka tidak mengarah pada jalan
yang salah.
Di unduh dari : Bukupaket.com
29
Bab 2
Dampak Perubahan Sosial
kegiatan
7 Melakukan tindakan kriminalitas lainnya, misalnya merampok, membunuh, dan mencuri.
Faktor-faktor penyebab terjadinya kenalakan remaja Faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja secara
umum dapat dikelompokkan kedalam dua faktor yaitu sebagai berikut.
a. Faktor intern