Hak atas perumahan, tumbuh-tumbuhan, ternak dan barang. Sumbang menyumbang, sambat sinambat, tolong menolong

86

BAB X HUKUM HUTANG PIUTANG

Dalam suasana hukum adat, hukum hutang piutang atau hukum perutangan merupakan kaidah-kaidah atau norma-norma yang mengatur hak-hak anggota- anggota persekutuan atas benda-benda yang bukan tanah. Hak-hak tersebut ditandaskan dalam hukum perseorangan sebagai hak milik. Pada umumnya persekutuan tidak dapat menghalangi hak-hak perseorangan sepanjang hak-hak tersebut mengeani benda-benda yang bukan tanah. Dalam adat hukum hutang piutang tidak hanya meliputi atau mengatur perbuatan- perbuatan hukum yang menyangkutkan masalah perkreditan perseorangan saja, tetapi juga masalah yang menyangkut tentang : 1. hak atas perumahan, tumbuh-tumbuhan, ternak dan barang. 2. sumbang menyumbang, sambat sinambat, tolong menolong 3. panjer 4. kredit perseorangan.

1. Hak atas perumahan, tumbuh-tumbuhan, ternak dan barang.

Dalam prinsipnya hak milik atas rumah dan tumbuh-tumbuhan terpisah daripada hak milik atas tanah dimana rumah atau tumbuh-tumbuhan itu berada. Jadi ini artinya bahwa sesorang dapat memiliki rumah dan atau pohon di atas pekarangan orang lain. Terdapat pengecualian terhadap prinsip ini yaitu : 87 a. dalam transakswi-transaksi tentang pekarangan termasuk praktis selalu rumah dan tumbuh-tumbuhan yang ada di situ. b. Kadang-kadang hak milik atas tumbuh-tumbuhan membawa hak milik atas tanahnya. c. Hak milik atas tanah terikat oleh hak milik atas rumah tembok yang ada di situ, satu dan lain karena rumah tembok itu tidak mudah untuk dipindahkan seperti rumah yang terbuat dari bamboo atau kayu. Hak milik atas barang Peralihan hak milik atas barang yang mempunyai kekuatan magis hanya dapat dilakukan dengan transaksi jual atau barang-barang tersebut dapat pula digadaika Tentang benda bergerak dan tidak bergerak : 1. tanah adalah barang yang tidak bergerak 2. ternak dan barang-barang lain adalah barang bergerak. 3. rumah dan tumbuh-tumbuhan adalah barang yang ada kepastiannya termasuk bergerak atau tidak, untuk itu wajib dilihat keadannya

2. Sumbang menyumbang, sambat sinambat, tolong menolong

Dengan dasar sumbang menyumbang ini timbul perkumpulan yang asa dan tujuannya selain mempererat ikatan persaudaraan juga memberikan bantuan kepada para anggotanya tersebut secara bergilir. Apabila diteliti secara mendalam, maka dapat pula digolongkan dalam perbuatan-perbuatan yang dasarnya juga tolong menolong yaitu : a. transaksi maro 88 b. memberi kesempatan kepada warga persekutuan yang tidak memiliki ternak untuk memelihara ternaknya dengan perjanjian hasil penjualan atau kembang biak ternak akan dibagi. c. Kerjasama yang dilakukan pada penangkapan ikan oleh pemilik perahu dengan nelayan.

3. Panjer tanda yang kelihatan