12
sesuai dengan definisi dan memenuhi kriteria untuk elemen-elemen tersebut dalam kerangka.
D. Pengakuan
Menurut SAK ETAP bab 2 paragraf 24, “Pengakuan unsur laporan keuangan merupakan proses pembentukan suatu pos dalam neraca atau
laporan laba rugi yang memenuhi definisi suatu unsur dan memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang terkait dengan pos
tersebut akan mengalir dari atau ke dalam entitas; dan 2.
pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal”.
Pengakuan dalam laporan keuangan 1.
Aset Menurut SAK ETAP bab 2 paragraf ke 34, “Aset diakui dalam
neraca jika kemungkinan manfaat ekonominya di masa depan akan mengalir ke entitas dan aset tersebut mempunyai nilai atau biaya yang
dapat diukur dengan andal. Aset tidak diakui dalam neraca jika pengeluaran telah terjadi dan manfaat ekonominya dipandang tidak
mungkin mengalir ke dalam entitas setelah periode pelaporan berjalan. Sebagai alternatif transaksi tersebut menimbulkan pengakuan beban
dalam laporan laba rugi”.
13
a. Persediaan
Menurut SAK ETAP bab 11 paragraf 17, “Jika persediaan dijual, maka jumlah tercatatnya diakui sebagai beban periode
dimana pendapatan yang terkait diakui”. Menurut SAK ETAP bab 11
paragraf 18, “Beberapa persediaan dapat dialokasikan ke aset lain, misalnya, persediaan yang digunakan sebagai komponen aset
tetap yang dibangun sendiri. Alokasi persediaan ke aset lain diakui sebagai beban sel
ama umur manfaat aset tersebut”. b.
Aset tetap M
enurut SAK ETAP bab 15 paragraf 4, “Entitas harus menerapkan kriteria pengakuan dalam paragraf 2.24 dalam
menentukan pengakuan aset tetap. Oleh karena itu, entitas harus mengakui biaya perolehan aset tetap sebagai aset tetap jika:
1 kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang terkait dengan pos
tersebut akan mengalir dari atau ke dalam entitas; dan 2
pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal”.
Menurut SAK ETAP bab 15 paragraf 5, “Tanah dan bangunan adalah aset yang dapat dipisahkan dan harus dicatat
secara terpisah, meskipun tanah dan bangunan tersebut diperoleh secara bersamaan”.
Menurut SAK ETAP bab 15 paragraf 17,” Beban penyusutan harus diakui dalam laporan laba rugi, kecuali Bab lain