Senin, 5 Agustus 2016
Evaluasi pasca
program kegiatan
Posko KKN Desa Getasan
Terlaksana
Selasa, 20 Agustus 2016
Penyusunan laporan kegiatan Posko KKN Desa
Getasan Terlaksana
9. Hasil
Program dilaksanakan pada hari Senin, 5 Agustus 2016, pukul 09.00 hingga 14.00 siang. Bertempat di Simantri 521 desa Getasan. Kegiatan dilaksanakan pada minggu
pertama, inti acara dibagi menjadi 2 yakni kegiatan penyuluhan kesehatan ternak dan langsung dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pakan ternak dengan teknologi
fermentasi, pengenalan teknik cara pembuatan bahan pakan yang lebih besar kandungan nilai gizinya.
Kegiatan dihadiri oleh jajaran instansi se-desa Getasan diantaranya Sekretaris Desa Getasan, Kelian adat dan Kelian dinas serta ketua kelompok tani MKRPL Desa Getasan.
acara program diikuti oleh 35 peserta anggota kelompok tani. Dengan dilaksanakannya program ini masyarakat anggota kelompok simantri desa getasan mendapatkan manfaat
diantaranya bagaimana penyediaan pakan dengan teknologi fermentasi yang baik dan benar baik di simantri maupun dirumah sendiri. Dalam pelaksanaanya didampingi oleh
Dosen Pembimbing Lapangan dan dinarasumberi oleh 1 dosen yang berasal dari Fakultas Peternakan, Universitas Udayana. Acara berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan
rundown yang sudah direncanakan.
10. Hambatan
Dalam hal ini tidak ditemukan hambatan, dari jumlah peserta juga terbilang banyak dan mau ikut serta langsung melakukan pelatihan menambah suasana kegiatan berjalan
berjalan lancar dan sukses.
3.1.1.3 Penyuluhan Manajemen Pemeliharaan Kesehatan Ternak dan Pelayanan Kesehatan
Ternak
1. Sifat
Monodisipliner
2. Bidang
Peternakan 3.
No. Sektor Program pokok tema untuk jenis program peningkatan produksi bidang peternakan
memiliki 4 No. Sektor yakni : a.
No. Sektor 02.3.2.01 = Pembinaan teknis pemeliharaan ternak besar b.
No. Sektor 02.3.2.05 = Pembinaan teknis pemeliharaan aneka ternak c.
No. Sektor 02.3.2.06 = Pengendalian penyakitvaksinasi ternak besar d.
No. Sektor 02.3.9.55 = Penyuluhan peternakan Untuk 4 sektor tersebut dikemas menjadi 1 proposal kegiatan program peningkatan
produksi bidang peternakan yang dilaksanakan dalam 1 hari yang sama.
4. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak potensi. Salah satunya adalah wilayah Bali yang memiliki potensi agraris yang cukup besar dalam bidang perikanan,
pertanian dan peternakan. Jika dilihat dalam bidang peternakan, Bali dapat menjadi wilayah peternakan yang dapat dikembangkan. Hal tersebut di dukung oleh adanya Sapi
Bali yang merupakan plasma nulfahasli Bali. Sapi Bali memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sapi-sapi yang lain yaitu baik dalam genetik, daging, maupun dalam
kemampuan hidupnya. Selain ternak sapi, masyarakat bali juga sebagaian besar dalam berternak babi yang tujuannya tidak hanya menghasil daging namun babi juga digunakan
untuk sarana adat upacara bagi umat hindu di Bali. Peningkatan akan kesadaran dan kemampuan berternak merupakan salah satu indikator
yang perlu diperhatikan karena permintaan akan protein daging setiap tahun terus meningkat yang di dukung oleh bertambahnya penduduk setiap tahun. Kemampuan
berternak yang baik diperlukan agar dapat meningkatkan perekonomian peternak dan juga dapat menghasilkan kualitas daging yang baik dan sehat. Ppentingnya kesehatan hewan
untuk menunjang hasil peternakan yang lebih baik dan juga mengurangi kerugian yang ditimbulkan dari diabaikannya masalah kesehatan hewan.
Adapun hal-hal yang lain yang menunjang kegiatan ini adalah :
a. Banyaknya masyarakat yang berprofesi sebagai peternak, baik itu sebagai
pekerjaan pokok maupun pekerjaan sampingan. b.
Program pokok dalam kegiatan KKN PPM XIII, guna meningkatkan produktifitas dan kesehatan ternak.
5. Tujuan
Program kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk : a.
Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan hewan. b.
Meningkatkan minat, prakarsa kemampuan petani dan peternak khususnya yang berkaitan dengan peningkatan produksi dan efisiensi kerja.
c. Dalam jangka panjang dapat meningkat perekonomian masyarakat, khususnya
melalui bidang peternakan.
6. Proses
Persiapan dari awal hingga akhir pada kegiatan penyuluhan dan pelayanan kesehatan ternak yaitu pengiriman surat pemberitahuan dan surat undangan ke pihak terkait,
persiapan perlengkapan seperti alat dan bahan, dekorasi tempat penyuluhan, pembelian obat-obatan serta semua perlengkapan pelayanan kesehatan ternak.
7. Biaya
Tabel.3.5 Biaya Penyuluhan Manajemen Pemeliharaan Kesehatan Ternak
dan Pelayanan Kesehatan Ternak
No. Uraian Pengeluaran
Satuan Harga Satuan
Rp Volume
Jumlah Rp
Biaya Narasumber Orang
400.000 1
400.000 Vitamin B Komplek
Botol 15.000
25 375.000
Antibiotik Botol
42.000 2
84.000 Spuit Mika
Buah 110.000
2 220.000
Spraying Botol
10.000 8
80.000 Obat cacing
Buah 80.000
50 400.000
Ekstoparasit Botol
7.000 10
70.000
Glove Kotak
80.000 1
80.000 Masker
Kotak 50.000
1 50.000
Aquades 100 ml Botol
10.000 4
40.000 Alkohol 70 300 ml
Botol 15.000
1 15.000
Tampon Kotak
30.000 1
30.000 Snack
Kotak 5.000
50 250.000
Konsumsi Pembicara Kotak
20.000 4
80.000 Konsumsi Peserta
Kotak 10.000
50 500.000
Spanduk Buah
200.000 1
200.000 TOTAL BIAYA
2.874.000 8.
Pelaksanaan
Tabel.3.6 Pelaksanaan Penyuluhan Manajemen Pemeliharaan Kesehatan Ternak
dan Pelayanan Kesehatan Ternak
Tanggal Kegiatan
Lokasi Keterangan
Minggu, 17 Juli 2016
Penyusunan rencana
dan proposal program kegiatan
Kampus bukit jimbaran
Terlaksana
Senin, 25 Juli 2016
Penyiapan alat dan bahan untuk program kegiatan
Denpasar dan Desa Getasan
Terlaksana
Rabu, 27 Juli 2016
Pemberitahuan dan undangan kepada instansi desa getasan
Desa Getasan Terlaksana
Senin, 2 Agustus 2016
Pembersihan simantri 521 Simantri 521
Terlaksana
Sabtu, 3 Agustus 2016
Penyiapan alat dan bahan di simantri 521
Simantri 521 Terlaksana
Senin, 5 Agustus 2016
Eksekusi pelaksanaan program kegiatan
Simantri 521 Terlaksana
Senin, 5 Agustus 2016
Evaluasi pasca
program kegiatan
Posko KKN Desa Getasan
Terlaksana
Selasa, 20 Agustus 2016
Penyusunan laporan kegiatan Posko KKN Desa
Getasan Terlaksana
9. Hasil
Kegiatan penyuluhan kesehatan ternak ini dilakukan pada hari jumat 6 Agustus 2016 yang bertempat di Simantri 521 Kelompok Tani Sari Merta Pertiwi, Desa Getasan, Petang-
Badung. Pada kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Kedokteran Hewan yaitu Prof. Dr. drh. Ida Bagus Kade Suardana, M.Si dengan sasaran kelompok ternak di
Desa Getasan. Beliau menyampaikan materi tentang Manajemen Pemeliharaan Kesehatan Ternak khususnya pada Sapi Bali.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Kelompok Simantri 521, Ketua Kelompok Simantri 086, Sekreteraris Kelompok Simantri 521, Ketua Kelompok Tani Mas, Ketua Kelompok
Tani Gana Sari, Kelian Dinas Banjar Ubud Desa Getasan, Kelian Dinas Banjar Buangga Desa Getasan, Kelian Dinas Banjar Kauh Desa Getasan, Kelian Dinas Banjar Tengah Desa
Getasan, Sekretaris Desa Getasan, Keswan Kecamatan Petang dan dihadiri pula oleh anggota kelompok ternak di lingkungan sekitar Desa Getasan sekitar 35 orang.
Kegiatan yang kedua yaitu pelayanan kesehatan ternak di lingkungan Desa Getasan yang merupakan program harian dengan metode
“door to door” ke rumah-rumah warga yang dillaksanakan dari tanggal 9
– 24 Agustus 2016 dengan pelayanan berupa pemberian Vitamin B-kompleks, multivitamin, vaksin SE, antibiotik, anti histamin, obat cacing dan
spraying ekstoparasit dengan sasaran ternak sapi, babi, dll. Total ternak yang diberikan pelayanan kesehatan yaitu 300 ternak. Selama kegiatan ini berlangsung, tidak ditemukan
adanya ternak yang mengalami penyakit yang serius atau kronis.
10. Hambatan
Hambatan yang ditemukan dalam kegiatan penyuluhan dan pelayanan kesehatan ternak yaitu kurangnya ketepatan waktu, kurangnya antusiasme masyarakat dalam menghadiri
penyuluhan, fasilitas penunjang penyuluhan listrik kurang memadai, kurang terealisasinya tujuan dari diadakannya penyuluhan manajemen pemeliharaan kesehatan
ternak, tidak adanya pemilik ternak saat kegiatan pelayanan ternak berlangsung.
3.1.1.4 Penyuluhan Perawatan Payudara dan Teknik Menyusui yang Baik dan Benar