Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Pakan Ternak Dengan Teknologi

10. Hambatan Hambatan dalam kegiatan ini adalah acara yang dimulai tidak tepat waktu. Kegiatan dimulai 30 menit dari yang ditetapkan. Hal ini diakibatkan karena peserta yang hadir tidak tepat waktu. Dalam hal ini tidak ditemukan hambatan, kegiatan berjalan lancar dan sukses.

3.1.1.2 Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Pakan Ternak Dengan Teknologi

Fermentasi 1. Sifat Monodisipliner 2. Bidang Peternakan 3. No. Sektor Program pokok tema untuk jenis program peningkatan produksi bidang peternakan memiliki 4 No. Sektor yakni : a. No. Sektor 02.3.9.55 = Penyuluhan Peternakan b. No. Sektor 02.3.2.13 = Pembinaan organisasi kelompok petani peternak Untuk 2 sektor tersebut dikemas menjadi 1 proposal kegiatan program peningkatan produksi bidang peternakan yang dilaksanakan dalam 1 hari yang sama. 4. Latar Belakang Pemanfaatan utama areal persawahan adalah untuk menghasilkan komoditi pangan terutama tanaman padi. Daya dukung tanaman padi sebagai sumber bahan baku pakan ternak cukup besar. Beberapa limbah yang dikeluarkan dari usaha tanaman padi diantaranya jerami yang besarnya mencapai 100 dari produksi gabah, bekatul 1,5, dedak kasar 4 dan dedak halus 2,5 dan sekam 24. Limbah yang dihasilkan dari tanaman padi dapat digunakan secara keseluruhan. Jerami dapat digunakan sebagai pupuk atau pakan ternak, sekam untuk litter, dedak dan bekatul untuk pakan ternak dan merang sebagai media pertumbuhan jamur. Jerami melalui teknologi pengolahan yang tepat dapat menjadi sumber pakan yang berlimpah bagi ternak. Potensi fisik jerami yang sangat besar belum sepenuhnya dimanfaatkan. Pemanfaatan jerami sebagian besar dibakar 37 untuk pupuk, dijadikan alas kandang 36 yang kemudian dijadikan kompos dan hanya sekitar 15 sampai 22 yang digunakan sebagai pakan ternak. Kendala utama penggunaan jerami sebagai bahan pakan ternak adalah kecernaan 45-50 dan protein 3-5 yang rendah maka dari itu dibuatlah teknologi fermentasi guna meningkatkan kandungan kecernaan dalam pakan. Pada waktu musim kemarau atau tidak cukup persediaan pakan, dapat diberikan hijauan sebanyak 25 saja sedangkan lainnya dengan memberikan jerami fermentasi. Pemberian pakan ini cukup mendukung pertumbuhan sapi dengan baik . 5. Tujuan Program kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk : a. Memberikan motivasi kepada masyarakat guna mulai menerapkan pembuatan pakan ternak dengan teknologi fermentasi untuk meminimalisir tenaga dalam menyiapkan pakan ternak. b. Memberikan penyuluhan bagaimana cara pemberian pakan yang baik baik dan pakan apa saja yang baik diberikan kepada ternak. 6. Proses Program ini berkaitan dengan kegiatan yang dimiliki oleh Simantri Desa Getasan. Tahap pertama diawali dengan konsultasi dan wawancara langsung ke instansi desa getasan, terkait dengan aktivitas dari kelompok petani peternak tersebut. Selanjutnya, perencanaan program yang akan dilaksanakan, persiapan dan penentuan tempat, waktu dan kelengkapan kegiatan. Kegiatan dilaksanakan pada minggu kedua, inti acara dibagi menjadi 2 yakni kegiatan penyuluhan kesehatan ternak dan dilanjutkan dengan praktek pelatihan pembuatan pakan ternak dengan teknologi fermentasi yang diisi dengan pembinaan kelompok simantri 521, pengenalan teknik pembuatan pakan ternak dengan teknologi fermentasi. Inti acara kedua diisi dengan demoplot pelatihan pembuatan pakan dengan media ember besar yang di isi dengan berbagai macam pakan hijauan terbasuk jerami, pelepah pisang, rumput gajah, dedak padi yang dicampur langsung dengan fermentator berupa EM4 yang sudah tertanam bakteri rayap didalamnya sebagai pembantu roses fermentasi. Program ini mengundang 1 pembicara yang tergolong ahli dalam bidang fermentasi pakan dan dosen langsung dari Fakultas Peternakan Universitas Udayana. 7. Biaya Tabel 3.3 Biaya Pendampingan dan Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak dengan Teknologi Fermentasi No. Uraian Pengeluaran Satuan Harga Satuan Rp Volume Jumlah Rp 1 Biaya Narasumber Orang 400.000 1 400.000 2 Konsumsi pembicara Kotak 15.000 1 15.000 3 Ember Besar Buah 400.000 1 400.000 4 Terpal Besar Buah 200.000 1 200.000 5 Dedak Padi + Serbuk Jagung Karung 10.000 10 100.000 6 Fermentator + Molasis Buah 100.000 1 100.000 TOTAL BIAYA 1.215.000 8. Pelaksanaan Tabel 3.4 Pelaksanaan Pendampingan dan Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak dengan Teknologi Fermentasi Tanggal Kegiatan Lokasi Keterangan Minggu, 17 Juli 2016 Penyusunan rencana dan proposal program kegiatan Kampus bukit jimbaran Terlaksana Senin, 25 Juli 2016 Penyiapan alat dan bahan untuk program kegiatan Denpasar dan Desa Getasan Terlaksana Rabu, 27 Juli 2016 Pemberitahuan dan undangan kepada instansi desa getasan Desa Getasan Terlaksana Senin, 2 Agustus 2016 Pembersihan simantri 521 Simantri 521 Terlaksana Sabtu, 3 Agustus 2016 Penyiapan alat dan bahan di simantri 521 Simantri 521 Terlaksana Senin, 5 Agustus 2016 Eksekusi pelaksanaan program kegiatan Simantri 521 Terlaksana Senin, 5 Agustus 2016 Evaluasi pasca program kegiatan Posko KKN Desa Getasan Terlaksana Selasa, 20 Agustus 2016 Penyusunan laporan kegiatan Posko KKN Desa Getasan Terlaksana 9. Hasil Program dilaksanakan pada hari Senin, 5 Agustus 2016, pukul 09.00 hingga 14.00 siang. Bertempat di Simantri 521 desa Getasan. Kegiatan dilaksanakan pada minggu pertama, inti acara dibagi menjadi 2 yakni kegiatan penyuluhan kesehatan ternak dan langsung dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pakan ternak dengan teknologi fermentasi, pengenalan teknik cara pembuatan bahan pakan yang lebih besar kandungan nilai gizinya. Kegiatan dihadiri oleh jajaran instansi se-desa Getasan diantaranya Sekretaris Desa Getasan, Kelian adat dan Kelian dinas serta ketua kelompok tani MKRPL Desa Getasan. acara program diikuti oleh 35 peserta anggota kelompok tani. Dengan dilaksanakannya program ini masyarakat anggota kelompok simantri desa getasan mendapatkan manfaat diantaranya bagaimana penyediaan pakan dengan teknologi fermentasi yang baik dan benar baik di simantri maupun dirumah sendiri. Dalam pelaksanaanya didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan dinarasumberi oleh 1 dosen yang berasal dari Fakultas Peternakan, Universitas Udayana. Acara berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rundown yang sudah direncanakan. 10. Hambatan Dalam hal ini tidak ditemukan hambatan, dari jumlah peserta juga terbilang banyak dan mau ikut serta langsung melakukan pelatihan menambah suasana kegiatan berjalan berjalan lancar dan sukses.

3.1.1.3 Penyuluhan Manajemen Pemeliharaan Kesehatan Ternak dan Pelayanan Kesehatan