11 Agustus 2016 Pembelajaran Tambahan Les Bagi Siswa Sekolah Dasar
SDN 1 dan SDN 2 Getasan
Terlaksana
13 Agustus 2016 Pembelajaran Tambahan Les Bagi Siswa Sekolah Dasar
SDN 1 dan SDN 2 Getasan
Terlaksana
9. Hasil
Siswa-siswi Sekolah Dasar yang mengikuti program Pembelajaran Tambahan Les adalah Siswa Sekolah Dasar di SDN 1 dan SDN2 Getasan. Adapun manfaat pengadaan les
ini yaitu mendapatkan ilmu pengetahuan tambahan tanpa dipungut biaya. Program ini berjalan dengan efektif dan kondusif.
10. Hambatan
Peserta kegiatan yaitu siswa – siswi sekolah dasar kelas 4, 5, dan 6 dari SDN 1 dan
SDN 2 Getasan yang berpartisipasi dalam program ini mempunyai semangat yang tinggi dalam belajar, namun beberapa siswa kadang tidak tertib. Hal tersebut dapat kami atasi
dengan membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan, yaitu dengan adanya kuis dan menyanyikan beberapa lagu bahasa Inggris bersama
– sama. Kegiatan les tambahan selalu diisi dengan pengadaan kuis mengenai pembelajaran pada hari itu dan ditutup
dengan pemberian hadiah bagi pemenang kuis.
3.2 PROGRAM BANTU
3.2.1 Gotong Royong Pembersihan Lingkungan serta Pengadaan Tempat Sampah
1. Sifat
Interdisipliner 2.
Bidang Prasarana Fisik
3. No. Sektor
06.2.1.05 = Perbaikan jalan batu 15.1.3.08 = Perbaikan saluran drainase
15.1.3.06 = Pembuatan pengadaan tempat sampah
4. Latar Belakang
Desa Getasan merupakan salah satu desa di bali, sehinga bersama – sama mengusung
konsep Tri Hita Karana. Salah satu bagian dari Tri Hita Karana yaitu Palemahan yang didefinisikan sebagai penekanan hubungan antara manusia dan lingkungan. Hubungan
manusia dengan lingkungan dapat dicapai secara timbal balik seperti pembentukan program untuk menjaga kebersihan lingkungan. Strategi yang dapat dilakukan dengan
melakukan Gotong Royong yang merupakan istilah untuk menerjunkan langsung masyarakat dalam bersih
– bersih Desa. Gotong Royong merupakan kegiatan yang dilakukan oleh anggota masyarakat dengan
bekerja sama menyelesaikan suatu masalah secara sukarela tanpa imbalan. Sedangkan kebersihan lingkungan adalah suatu cara menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan
nyaman agar lingkungan tetap layak dihuni secara kontinyu. Gotong Royong membersihkan lingkungan adalah kegiatan menerjunkan langsung masyarakat dalam
membersihkan lingkungan desa pada khususnya dengan cara memindahkan sampah ke tempat pembuangan akhir TPA, menyegarkan tanah di sekitar lingkungan dan lain
– lain. Pada akhirnya kegiatan gotong royong kebersihan Desa yang menjadi indikator kesehatan
desa dinilai mampu memperdayakan masyarakat untuk secara tulus meningkatkan kebersihan Desa.
Kegiatan Gotong Royong membersihan lingkungan di Desa Getasan oleh mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana di desa Getasan dilakukan di dua tempat yakni di area
Pura Puseh Getasan dan Pura Gelang Agung. Hal ini didasarkan pada hasil wawancara dengan Perebekel Getasan yang menyatakan bahwa di kedua pura akan dilaksanakan
upacara pada tanggal 23 dan 24 Agustus 2016 berturut- turut di Pura Puseh dan Pura Gelang Agung. Dengan dilakukannya Gotong Royong yang akan melaksanakan kegiatan
upacara agama diharapkan gotong royong membersihkan lingkungan menjadi lebih bermakna.
5. Tujuan
Adapun tujuan dari gotong-royong pembersihan lingkungan dan pengadaan tempat sampah, yaitu :
a. Membantu membersihkan lingkungan Desa Getasan.
b. Untuk menjaga kebersihan lingkungan Desa Getasan.
c. Memperindah dan merawat fasilitas umum yang ada.
6. Proses
Program ini dilaksanakan pada minggu keempat KKN PPM Universitas Udayana Periode XIII tahun 2016. Langkah pertama yang kami lakukan adalah menghubungi pihak
perbekel mengenai tempat yang tepat melaksanakan kegiatan gotong royong. Kemudian kami diarahkan untuk gotong
–royong di Pura Puseh Desa Getasan dan di Pura Galang Agung, karena pada tanggal 23 dan 24 Agustus ada odalan di pura tersebut. Selanjutnya,
kami segera menghubungi Klian Adat Br. Ubud untuk Pura Puseh Desa Getasan dan Klian Adat Br. Buangga untuk Pura Gelang Agung tersebut mengenai waktu pelaksanaan
gotong –royong. Pura Gelang Agung menjadi tempat pertama dilaksanakan gotong–
royong. Di hari berikutnya kami melaksanakan gotong – royong di Pura Puseh Desa
Getasan. Selain itu, pada awal Agustus kami membeli tempat sampah di daerah Kapal. 7.
Biaya
Tabel 3.14 Biaya Gotong Royong Pembersihan Lingkungan
serta Pengadaan Tempat Sampah
No. Uraian Pengeluaran
Satuan Harga Satuan
Rp Volume
Jumlah Rp
1 Pembelian Tempat
Sampah Buah
1.050.000 1
1.050.000
2 Snack + Minuman
Gotong Royong Bungkus
6.000 50
300.000
TOTAL BIAYA 1.350.000
8. Pelaksanaan
Tabel 3.15 Pelaksanaan Kegiatan Gotong Royong Pembersihan Lingkungan
serta Pengadaan Tempat Sampah
Tanggal Kegiatan
Lokasi Keterangan
Jumat, 15 Juli 2016
Konsultasi dengan pihak Perbekel Desa Getasan
Perbekel Desa Getasan
Terlaksana
Senin. 1 Agustus 2016
Membeli Tempat Sampah Desa Kapal
Terlaksana
Kamis, 11 Agustus 2016
Konsultasi dengan Klian Adat Br. Ubud
Rumah Klian Adat Br. Ubud
Terlaksana
Minggu, 14 Agustus 2016
Konsultasi dengan Klian Adat Br. Buangga
Rumah Klian Adat Br. Buangga
Terlaksana
14,16, 19 Agustus 2016
Gotong – royong di sepanjang
jalan menuju Pura Galang Agung
Sepanjang jalan menuju Pura Galang
Agung Terlaksana
18, 21 Agustus 2016
Gotong – royong Pura Puseh
Desa Getasan Pura Puseh Desa
Getasan Terlaksana
Senin, 22 Agustus 2016
Serah Terima Tempat Sampah Kantor Desa Getasan
Terlaksana
22 - 23 Agustus 2016
Penyusunan laporan kegiatan Posko KKN Desa
Getasan Terlaksana
9. Hasil
Bertepatan dengan odalan di Pura Puseh Desa Getasan dan Pura Galang Agung, membuat program ini dirasa sangat bermanfaat. Program ini dilaksanakan beberapa hari
sebelum odalan dan dilaksanakan bersama dengan warga sekitar. Dan warga sekitar juga menyambut positif kegiatan ini. Melalui program ini, selain manfaat di bidang kebersihan
lingkungan, program ini juga mampu mengakrabkan warga dengan mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana. Selain kegiatan gotong
– royong kami juga malaksanakan pengadaan tempat sampah untuk Kantor Desa Getasan. Serah terima dilaksankan akan
pada Senin, 22 Agustus 2016 di Kantor Desa Getasan, yang di hadiri oleh Perbekel Desa Getasan dan DPL KKN PPM XIII Universitas Udayana Desa Getasan.
10. Hambatan
Dalam hal program ini, hambatan yang dirasakan adalah sulitnya bertemu dengan Klian Desa Adat Br. Ubud dan Klian Adat Br. Buangga karena beliau tengah sibuk
mempersiapkan odalan yang di Pura Puseh Desa Getasan dan Pura Galang Agung, yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 23 , 24 Agustus 2016. Tapi hambatan ini bias
diatasi bias diatasi dengan baik.
3.2.2 Pembuatan Website Potensi Desa Getasan