Fungsi : Otot semitendinosus ini berfungsi sebagai penggerak ekstensi hip,
fleksiknee, dan internal rotasi hip. 2.1.3
Otot Semimembranosus Letak dari otot semimembranosus berada pada bagian medial diantara
ketiga otot hamstring. Origo
: Berada pada tuberositas ischia Insersio
: Berada pada bagian posterior condyles medialis tibia Fungsi
: Otot semimembranosus ini berfungsi sebagai penggerak ekstensi hip, fleksi knee, dan internal rotasi.
Gambar 2.1 : Anatomi otot hamstring Sumber: Stephen et al, 2006
2.2 Pemendekan Otot Hamstring
2.2.1 Definisi Pemendekan Otot Hamstring Pemendekan otot hamstring adalah suatu kondisi patologi pada otot
hamstring yang mengalami pemendekan yang menyebabkan gangguan anatomi dan fungsional tubuh. Pemendekan disebabkan karena hypermobility. Jaringan
yang mengalami hypermobility dalam jangka waktu yang cukup lama akan
mengalami proses adaptasi dari jaringan yang disebut restrict movement dan impair mobility. Hal ini sangat berpotensi terjadinya keterbatasan ROM ekstensi
lutut Kisner et al, 2007. Menurut Wassem, dalam Weerasekara, 2010 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pemendekan otot hamstring adalah
ketidakmampuan dari ekstensi lutut 160 dalam posisi sendi panggul fleksi 90
, atau ketidakmampuan gerak SLR 90
Weerasekara et al, 2010. 2.2.2 Patofisiologi
Otot spasme merupakan kontraksi berkepanjangan dari otot dalam merespon adanya perubahan sirkulasi metabolisme yang terjadi ketika otot dalam
keadaan terus kontraksi Kisner et al, 2007. Otot yang berkontraksi secara terus menerus akan berada pada saat yang namanya kelelahan otot. Kondisi dimana
ATP dipakai secara terus menerus sedangkan produksi ATP tidak berimbang. Tanpa adanya ATP yang cukup pada muscle fiber maka fungsi dari cross-bridge
dan ion transport tidak berjalan normal. Kelelahan otot dapat menjadi ekstrim jika kontraksi berkepanjangan sedangkan ATP yang di produksi dengan pemakaian
tidak seimbang, sehingga otot akan mengalami kontraktur. Kontraktur otot terjadi akibat tidak mampu melakukan kontraksi relaksasi pada otot Guyton and Hall,
2006. Pada pemendekan otot hamstring dalam jangka waktu yang lama akan
berpengaruh pada kestabilan otot-otot disekitarnya karena sifat kerja dari otot seperti mata rantai antara otot yang satu dengan yang lain saling berhubungan.
Otot-otot disekeliling akan bekerja over karena menggantikan fungsi kerja otot yang memendek sehingga menimbulkan reaksi kompensasi. Gerakan yang timbul
akibat kompensasi menyebabkan pergerakan dari persendian menjadi tidak selektif. Efek dari pergerakan yang tidak selektif dalam jangka waktu yang lama
akan berakibat otot-otot disekitar ikut mengalami pemendekan Shumway-Cook Wollacott, 2007.
2.2.3 Tanda-Tanda Pemendekan Otot Hamstring Tanda-tanda yang timbul akibat adanya pemendekan otot hamstring otot
hamstring : 1.
Nyeri otot hamstring Nyeri otot hamstring terjadi karena menurunnya fleksibilitas suatu otot
sehingga kehilangan kemampuan untuk mengulur dan kembali ke bentuk semula. Hal ini terjadi karena otot tersebut jarang atau tidak pernah terulur secara
maksimal sesuai kemampuannya sehingga jika terjadi pergangan pada otot tersebut golgi tendon secara ototmatis akan memberikan reaksi perlawanan yang
menimbulkan nyeri saat dilakukan pergangan Wismanto, 2011 2.
Spasme otot hamstring Spasme otot merupakan kontraksi berkepanjangan dari otot dalam
merespon adanya perubahan sirkulasi metabolisme lokal yang terjadi ketika otot dalam keadaan terus kontraksi Kisner Colby, 2007
3. Keterbatasan ROM Lutut Ekstensi
Nyeri sebagai faktor yang sangat mengganggu sehingga secara otomatis otot akan proteksi diri dengan membatasi ruang gerak dari persendian.
Pembatasan ruang gerak yang berlangsung lama dapat menyebabkan penurunan
luas gerak sendi. ROM yang terbatas dan lokasi area nyeri maka dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Wismanto, 2011
4. Menurunnya Fleksibilitas Otot Hamstring