1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah latihan Active Isolated Stretching dapat meningkatkan fleksibilitas otot hamstring pada Sekaa Teruna Banjar Medahan?
2. Apakah penambahan Shaking Massage pada latihan Active Isolated Stretching dapat meningkatkan fleksibilitas otot hamstring pada Sekaa
Teruna Banjar Medahan? 3. Apakah penambahan Shaking Massage pada latihan Active Isolated
Stretching lebih efektif meningkatkan fleksibilitas otot hamstring daripada latihan Active Isolated Stretching pada Sekaa Teruna Banjar Medahan?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk membuktikan bahwa latihan Active Isolated Stretching meningkatkan
fleksibilitas otot hamstring pada Sekaa Teruna Banjar Medahan. 2.
Untuk membuktikan bahwa penambahan Shaking Massage pada latihan Active Isolated Stretching meningkatkan fleksibilitas otot hamstring pada Sekaa
Teruna Banjar Medahan. 3.
Untuk membuktikan bahwa penambahan Shaking Massage pada latihan Active Isolated Stretchinglebih efektif meningkatkan fleksibilitas otot hamstring
daripada latihan Active Isolated Stretching pada Sekaa Teruna Banjar Medahan
1.4 Manfaat Penelitian
1. Ilmiah dan Teoritis Untuk menambah wacana tentang intervensi terapi teknik Shaking
Massage dan latihan Active Isolated Stretching dalam meningkatkan fleksibilitas otot hamstring.
2. Bagi Praktisi a.
Untuk memberikan alternatif intervensi terapi Active Isolated Stretching dalam peningkatan fleksibilitas otot hamstring.
b. Untuk memberikan alternatif intervensi terapi penambahan Shaking Massage
pada latihan Active Isolated Stretching dalam meningkatkan fleksibilitas otot hamstring.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Anatomi dan Biomekanik Otot Hamstring
Otot hamstring berfungsi sebagai gerakan untuk fleksi dari knee joint dan membantu untuk gerakan ekstensi dari hip joint. Hamstring juga merupakan otot
tonik, yang berfungsi sebagai otot stabilitator postural, dan memiliki serat serabut otot yang tebal yang memiliki kandungan myoglobin dan kapasitas oksidatif tinggi
sehingga tahan terhadap kelelahan yang cukup tinggi Wismanto, 2011.
Otot hamstring merupakan salah satu group otot besar yang terdiri dari 3 kumpulan otot, yang tersusun oleh Biceps Femoris BF, Semitendonosus ST,
dan Semimembranosus SM Gambar 2.1. 2.1.1
Otot Biceps Femoris Merupakan otot yang terletak paling luar dari otot-otot penyusun
hamstring Origo
: Pada tuberositas ischia, setengah distal linea aspera tulang femur, bagian lateral supracondylus.
Insersio : Condylus lateral tibia, collum femur.
Fungsi : Ekstensi hip, fleksi knee, lateral rotasi.
2.1.2 Otot Semitendinosus
Terletak diantara semimembranosus dan biceps femoris Origo
: Tuberositas Ischia Insersio
: Permukaan atas bagian medial pada tibia
8
Fungsi : Otot semitendinosus ini berfungsi sebagai penggerak ekstensi hip,
fleksiknee, dan internal rotasi hip. 2.1.3
Otot Semimembranosus Letak dari otot semimembranosus berada pada bagian medial diantara
ketiga otot hamstring. Origo
: Berada pada tuberositas ischia Insersio
: Berada pada bagian posterior condyles medialis tibia Fungsi
: Otot semimembranosus ini berfungsi sebagai penggerak ekstensi hip, fleksi knee, dan internal rotasi.
Gambar 2.1 : Anatomi otot hamstring Sumber: Stephen et al, 2006
2.2 Pemendekan Otot Hamstring