92
Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII
Adapun kelemahan studi kasus adalah sebagai berikut. 1 Kemungkinan untuk membuat generalisasi sangat terbatas karena
hanya mempelajari atau meneliti aspek-aspek yang spesifik. 2 Biaya relatif lebih banyak karena memerlukan waktu lebih lama
daripada survei.
b. Survei
Pakar Sosiologi
Karl Marx, pada 1880 menggunakan teknik survei dengan cara mengirimkan
daftar pertanyaan ke-25.000 orang buruh di Prancis.
In 1880, Karl Marx was used a survey technique to send list of question back
to the twenty five thousands of labor in France.
Sumber: Pengantar Sosiologi, 2000
Diskusikan dengan kelompok belajar Anda yang terdiri atas empat siswa. Mengapa dalam studi kasus perlu generalisasi dan realitas?
Kerja Sama 4.1
Survei adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah besar data berupa variabel, unit, atau
individu dalam waktu yang bersamaan. Data dikumpulkan melalui individu atau sampel fisik tertentu dengan tujuan agar
dapat menggeneralisasikan terhadap hal yang diteliti. Variabel yang dikumpulkan dapat berupa fisik ataupun sosial. Variabel
yang bersifat fisik misalnya tanah, iklim, sedangkan yang bersifat sosial misalnya berupa kependudukan, agama, mata pencaharian,
pendapatan penduduk.
Survei dapat dipakai untuk tujuan deskriptif dan menguji suatu hipotesis. Selain itu, juga dapat dipakai dalam penelitian eksploratif yang
bertujuan menguji suatu hipotesis atau lebih umum lagi menjelaskan hubungan antara variabel-variabel.
Survei untuk penelitian sosial kemasyarakatan biasanya menggunakan teknik wawancara, kuesioner, atau angket, sedangkan untuk penelitian
fisik menggunakan observasi langsung melalui suatu sampel. Mutu survei sangat bergantung pada hal-hal berikut.
1 Besarnya sampel yang diambil. Semakin besar sampel yang diambil, semakin besar pula kemungkinannya untuk mewakili
suatu populasi. 2 Tingkat kepercayaan data dan informasi yang diperoleh dari
sampel atau responden. Informasi yang benar dan akurat yang diperoleh dari responden sangat menunjang tingkat kepercayaan
suatu survei. Keuntungan survei yaitu sebagai berikut.
1 Dilibatkan lebih banyak orang untuk mencapai generalisasi atau kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan.
2 Dapat menggunakan berbagai teknik pengumpulan data. 3 Sering tampil masalah-masalah yang sebelumnya tidak
diketahui. 4 Dapat dibenarkan atau mewakili teori tertentu.
5 Biaya lebih rendah karena waktunya lebih singkat. Adapun kelemahan survei antara lain sebagai berikut.
1 Penelitian tidak mendalam. 2 Pendapat populasi yang disurvei antara lain dapat mengandung
unsur-unsur emosional dan politik. 3 Tidak ada jaminan bahwa angket bisa dijawab oleh responden
yang dijadikan sampel.
c. Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah suatu metode penelitian untuk meng adakan kegiatan percobaan guna mendapatkan sesuatu hasil.
Hasil tersebut menunjukkan hubungan sebab akibat antarvariabel. Tujuan eksperimen adalah untuk mengetahui sebab dan akibat dari
objek yang diteliti.
Di unduh dari www.bukupaket.com Sumber buku bse.kemdikbud.go.id
Pengumpulan dan Pengolahan Data Penelitian
93
Penelitian eksperimen dapat dilakukan melalui penelitian lapangan dan juga laboratoris. Contoh penelitian lapangan adalah
penelitian ilmu sosial pada suatu masyarakat di daerah tertentu; dan mata pelajaran Sosiologi dengan menggunakan metode-metode
mengajar tertentu. Penelitian secara laboratoris jauh lebih mudah dilakukan daripada penelitian eksperimen dalam ilmu-ilmu
sosial karena dalam penelitian laboratorium, orang lebih mampu mengontrol variabel-variabel tertentu yang dapat memengaruhi
variabel lainnya.
Penelitian eksperimen dalam ilmu-ilmu sosial pada umumnya menghadapi kesulitan dalam pelaksanaan karena banyaknya variabel
yang dapat berpengaruh terhadap variabel yang dipengaruhi. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh seorang peneliti eksperimen
tidak hanya bersumber dari kesulitan mengadakan manipulasi berbagai situasi, tetapi juga dalam penyusunan metode itu sendiri.
Misalnya, tidak adanya unit kontrol yang dapat dipakai sebagai patokan pembanding dengan unit eksperimen.
Penelitian eksperimen dapat dilaksanakan dengan membagi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Kelompok eksperimen adalah suatu kelompok yang sengaja dipengaruhi oleh variabel tertentu, misalnya dengan menggunakan
metode baru, sedangkan kelompok kontrol adalah suatu kelompok yang dipergunakan untuk menguji sampai di mana terjadi perubahan-
perubahan variabel eksperimen.
Contoh gambaran kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yakni sebagai berikut. Seorang guru ingin mengetahui seberapa jauh
tingkat prestasi pelajar SMA terhadap mata pelajaran Sosiologi. Guru tersebut mengajar Kelas XII IPS A dengan menggunakan metode
mengajar Cara Belajar Siswa Aktif CBSA. Kelompok ini disebut kelompok eksperimen. Di pihak lain dan dalam waktu yang hampir
bersamaan, guru tersebut mengajarkan pelajaran Sosiologi terhadap pelajar SMA Kelas XII IPS B dengan menggunakan metode mengajar
cara biasa sistem indoktrinasi. Kelompok ini disebut kelompok kontrol. Setelah itu, kedua kelompok pelajar diuji guna mengetahui
seberapa jauh kelompok eksperimen berhasil mencapai prestasi dibanding kelompok kontrol.
4. Berdasarkan Bidang yang Dipilih